Anggaran APBD 2022 Perubahan Perlu Akomodir Penanganan PMK

- Publisher

Selasa, 22 November 2022 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto - Wakil ketua Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) Lina Ruslinawati.

Foto - Wakil ketua Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) Lina Ruslinawati.

BANDUNG – Wakil ketua Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) Lina Ruslinawati menyatakan, perlu adanya anggaran untuk mengantisipasi penambahan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Hal itu mengingat masih adanya kasus PMK yang menyerang ternak sapi di sejumlah daerah di Jabar.

Lina memgakui untuk penanganan PMK, telah ada atensi dari Pemerintah Pusat dalam pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Namun untuk mengantisipasi wabah itu, alangkah baiknya ada antisipasi dalam APBD Provinsi Jabar,” politisi partai Gerindra tersebut belum lama ini.

Menurut Lina dalam Perubahan APBD Provinsi Jabar tahun 2022 ini anggaran untuk antisipasi PMK, bisa dialokasikan dalam kegiatan rutin di Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan melalui program pengendalian kesehatan hewan.

“Anggaran program tersebut, sangatlah tepat untuk ditambah,” ujarnya.

Lina berharap wabah PMK di Jabar, dapat dituntaskan tahun ini, sehingga produksi daging yang saat ini mencapai 1,11 juta ton tidak memgalami penurunan.

Baca Juga :  HARSIARDA 2024: Sekda Herman Sebut Penyiaran Berkeadilan bagi Seluruh Lapisan Masyarakat

Jika kasus PMK dapat dituntaskan produksi susu yang saat ini realisasinya mencapai 283,3 ribu ton dapat ditingkatkan jumlahnya.

Lina menyebut kejadian PMK di sektor peternakan menjadi gangguan untuk peningkatan produksi susu.

“Target produksi susu tahun 2022 sebesar 372,4 ribu ton, saat ini realisasinya baru mencapai 283,3 ribu ton,” pungkas Lina.

Berita Terkait

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua
Bupati Sumedang Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dari IKAHI
Pemda Provinsi Jabar Terbitkan SE Terkait Pemanfaatan Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya untuk Kegiatan Pemerintahan
Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata
Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng
Dedi Mulyadi Siapkan Insentif Industri Hadapi Tekanan Ekonomi Global
Jalan amblas kembali terjadi di ruas Jalan Cisumur–Nanggerang Kabupaten Sumedang
Bio Farma Hadirkan Serum Anti Bisa Ular dalam Workshop Snakebite Management di Kupang

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:00 WIB

Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup tambang Ilegal di Cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 10:02 WIB

Stasiun Karawang Jadi Primadona Baru Saat Musim Libur

Jumat, 18 April 2025 - 09:44 WIB

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua

Kamis, 17 April 2025 - 17:54 WIB

Pekanbaru jadi pusat ekspansi Ford di Sumatera, hadirkan kendaraan tangguh untuk menjawab kebutuhan medan berat dan dunia usaha

Kamis, 17 April 2025 - 11:42 WIB

Bingung Hitung Tagihan Listrik? Begini Cara Mudahnya!

Rabu, 16 April 2025 - 16:13 WIB

Gubernur Jabar Tunjuk Mardigu dan Helmi Yahya Jadi Komisaris Independen BJB

Selasa, 15 April 2025 - 15:49 WIB

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Senin, 14 April 2025 - 16:51 WIB

Gubernur Jawa Barat Kunjungi Museum Batutulis, Tegaskan Komitmen Revitalisasi dan Penguatan Edukasi Sejarah

Berita Terbaru

Tim Gabung saat sidak ke lokasi penambangan liar di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/4/2025). Saat ini lokasi tambang sudah dipasang garis polisi.

Breaking News

Tim Gabungan Pemprov Jabar Tutup tambang Ilegal di Cianjur

Jumat, 18 Apr 2025 - 15:00 WIB

Berita Nasional

Stasiun Karawang Jadi Primadona Baru Saat Musim Libur

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:02 WIB

Petugas Satpol PP Bandung tertibkan PKL di Kawasan GOR Saparua Bandung, Kamis (17/4).

Berita Daerah

Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan GOR Saparua

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:44 WIB

Chat Icon