BANDUNG — Pemdaprov Jabar bersama Bank Mandiri terus mengawal pencairan dana stimulan bagi korban gempa bumi Cianjur.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menganggarkan dana stimulan bagi korban gempa Cianjur masing – masing bagi yang rusak berat, sedang, dan rusak ringan.
Menurut Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah, sejauh ini pencairan dana stimulan bagi korban gempa bumi Cianjur sudah memasuki tahap ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bank Mandiri selaku perbankan yang ditunjuk pemerintah untuk mencairkan, sesuai data dari BPBD Kabupaten Cianjur total penerima dana stimulan tahap 3 sebanyak 42.418 warga, 38.656 di antaranya telah dibuatkan rekening.
Sementara 4.103 orang belum bisa dibuatkan rekening karena ada beberapa kendala. Sebanyak 1.437 data bermasalah pada nama ibu kandung dan 2.330 data terkendala pembaruan di Disdukcapil.
“Sehingga kami merekomendasikan agar warga segera melakukan perekaman dan koordinasi dengan Disdukcapil,” ujar Ika Mardiah.
Kemudian, dari warga yang telah memiliki rekening pada tahap tiga, 9.272 telah mengantongi buku tabungan dengan kategori rumah rusak berat, 7.933 rusak sedang, 20.561 buku tabungan terkategori rusak ringan.
Dari warga yang telah mengantongi buku tabungan, dana stimulan telah cair ke 8.790 rekening warga terkategori rusak berat. Kemudian 6.731 rekening rusak sedang, dan 18.738 rekening terkategori rusak ringan.
Sehingga dana stimulan total telah cair ke 34.259 rekening, sedangkan 3.363 ditunda pencairannya karena ada revisi status kerusakan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya