BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengadakan Dukcapil Goes to Campus secara perdana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (29/03). Dalam kegiatan ini, ditargetkan 10.000 mahasiswa memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, hal ini merupakan ikhtiar Pemkot Bandung dalam memberikan hak administrasi kependudukan kepada masyarakat.
“Kota Bandung memiliki 18.000 ASN, hampir 100 persen sudah memiliki IKD. Setelah itu kami baru menerapkan kepada masyarakat umum,” ujar Yana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mempercepat program tersebut, Pemkot Bandung pun menggait seluruh perguruan tinggi negeri (PTN).
“Dengan bantuan seluruh PTN di Bandung yang diawali di UPI, semoga bisa mempercepat pemberian penerapan IKD di masyarakat Kota Bandung,” ucapnya.
Selain itu, Yana berharap, pemerintah pusat juga bisa turut menyosialisasikan IKD kepada fasilitas layanan publik lainnya.
“Karena masih ada juga beberapa fasilitas layanan publik yang belum bisa menerima IKD. Jadi, kami mohon bantuan sosialisasinya juga, sehingga pelayanan akan semakin baik ke depannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Pemkot Bandung memperoleh piagam penghargaan apresiasi dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) atas peran dan dukungannya dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Dirjen Dukcapil Republik Indonesia, Teguh Setyabudi mengapresiasi kinerja Dukcapil di Kota Bandung. Ia berharap, wilayah lain bisa menerapkan yang telah dilakukan Kota Bandung.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya