Vaksin PMK terbatas, KPBS perlu bantuan pasokan

- Publisher

Rabu, 30 November 2022 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan Kabupaten Bandung, berharap adanya campur tangan pemerintah untuk
memgatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi peternak yang menjadi anggota koperasi.

Akibat merebaknya wabah PMK banyak anggota KPBS yang mengalami kerugian karena produksi susu sapinya menyusut sangat jauh. Disamping itu hewan peliharannya banyak yang mati dan para peternak banyak yang menganggur.

Hal ini dikatakan Anggota DPRD provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Dapil Kabupaten Bandung Dr.Hj.Cucu Sugyati.

Cucu Sugyati menuturkan, akibat menurunnya produksi susu sapi di KPBS, sejumlah karyawan terpaksa di PHK.

“Harus ada campur tangan Pemerintah. Keberadaan KPBS ini harus dibantu, karena berkaitan dengan peternak dan masyarakat yang memang kehidupannya pada sektor Peternakan, ” ujarnya di Bandung belum lama ini.

Baca Juga :  Sinergi Antara Jasa Raharja dan PT Sanbe Farma Dalam Implementasi Aplikasi Jr Care

Menurut politisi partai Golkar tersebut, banyak masyarakat yang memelihara ternak, sehingga pada saat wabah PMK menyebar mereka kehilangan pekerjaan.

Komisi II DPRD Jawa Barat, dikatakannya akan terus mendorong Pemerintah, untuk membantu bukan hanya KPBS saja, tetapi seluruh kegiatan Peternakan yang terdampak PMK .

“Pusat sedang mengupayakan untuk membantu KPBS dan para peternak Sapi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi
Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung
PTDI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi
INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih
KAI Commuter Layani 170 Ribu Lebih Pengguna Selama 4 Hari Masa Angkutan Nataru 2024-2025
Awal Musim Libur Nataru, Volume Pengguna KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Capai 147 Ribu Penumpang
PT KAI Daop 2 Bandung Tambah 54 Ribu Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 12:02 WIB

Jasa Raharja Bandung Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Lewat Program PPKL

Senin, 30 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jasa Raharja Samsat Majalengka Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Transportasi Berkeselamatan dan Kepatuhan Berlalu Lintas

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:12 WIB

Dirops Jasa Raharja dan Dirgakkum Korlantas Polri Imbau Masyarakat Pantau Informasi Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:11 WIB

Jasa Raharja Bersama Dishub Kab Bandung Barat Cek Kelaikan Bus Pariwisata di Objek Wisata Tangkuban Parahu

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:02 WIB

Jasa Raharja Lakukan Pantauan Arus Lalu Lintas di Pelabuhan Ratu – Sukabumi

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:27 WIB

Jasa Raharja Bandung Hadir Dalam Pelaksanaan Kegiatan Forum Lalu Lintas an Angkutan Jalan di Kota Bandung

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:58 WIB

Jasa Raharja Ikuti Rapat FKLLAJ Antisipasi Cuaca Buruk juga Pengamanan Bersama Masa Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Wilayah Kabupaten Sukabumi

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:49 WIB

Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Gelar Upacara Bela Negara

Berita Terbaru