Al-Qur’an adalah salah satu kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi dan rasul di Bumi untuk memberikan pedoman hidup bagi manusia. Kitab suci tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam hingga akhir zaman.
Kitab suci terakhir yang memiliki jaminan terpelihara hingga kiamat kelak, memiliki berbagai keutamaan.
“Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama Malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. bukhari, Nasa’i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan Ibnu Majah)
Bagaimana maksud orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an ? Dalam Kitab Fadhail Qur’an karya Syeikh Maulana Zakariyya Al-Kandahlawy dijelaskan bahwa orang yang ahli dalam Al-Qur’an adalah orang yang hafal Qur’an dan senantiasa membacanya, apalagi jika memahami arti dan maksudnya.
Yang dimaksud ‘bersama-sama Malaikat’ adalah, ia termasuk golongan yang memindahkan Al-Qur’an Al-Karim dan Lauh Mahfuzh, karena ia menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya. Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama. Atau bisa juga berarti, ia akan bersama para Malaikat pada hari Mahsyar kelak.
Sedangkan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an akan memperoleh pahala dua kali. Yaitu satu pahala karena bacaannya, satu lagi karena kesungguhannya mempelajari Al-Qur’an berkali-kali. Tetapi bukan berarti pahalanya melebihi pahala orang yang ahli Qur’an .
Halaman : 1 2 Selanjutnya