BANDUNG — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon rektor dalam sebuah acara yang digelar di Bandung, Kamis (10/4). Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI, Nanan Soekarna, menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi akan dilaksanakan secara terbuka, akuntabel, dan mengikuti standar serta prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam keterangannya, Nanan menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya setelah pengumuman adalah masa kampanye, di mana para calon akan memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada publik kampus. “Setelah kampanye akan ada public opinion yang terbuka, lalu pemaparan naskah kinerja di hadapan sivitas akademika,” ujarnya.
Selain itu, proses seleksi juga akan melibatkan penilaian oleh asesor independen. Dari seluruh kandidat, nantinya akan dipilih tiga besar untuk masuk ke tahap akhir seleksi. Ia menambahkan bahwa kesembilan bakal calon saat ini merupakan alumni UPI, meskipun ada beberapa yang telah lama berkiprah di luar kampus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang terpenting, kami telah menyepakati pentingnya menjaga nilai, standar, dan integritas dalam proses ini. Semua harus diukur berdasarkan prosedur yang sama, tidak ada intervensi atau kompromi,” tegas Nanan.
Senada dengan itu, Ketua Ikatan Alumni (IKA) UPI, Enggartiasto Lukita, memberikan apresiasi terhadap keberanian dan komitmen Ketua MWA dalam menjaga transparansi proses pemilihan. “Baru kali ini saya melihat ada ketua MWA yang dengan tegas menjamin tidak akan ada penyimpangan. Tidak ada ruang untuk konspirasi atau blocking,” kata Enggar.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 Selanjutnya