BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung secara perlahan sudah mulai padam.
Titik api yang melahap seluruh zona TPA Sarimukti kata dia, sudah mulai berkurang dan dalam waktu dekat dipastikan akan segera padam sepenuhnya. Terlepas dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, agar jumlah buangan ke TPA Sarimukti dapat diminimalisir.
Mengingat saat ini sejatinya TPA Sarimukti memang sudah kesulitan, dalam menampung volume sampah dari masyarakat. Maka dari itu, dia mengaku empat kota/kabupaten yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi telah berkomitmen untuk mengurangi sampah.
“Kota/kabupaten yang menjadi konsumen Sarimukti, sudah tandatangan komitmen pengurangan ritase sampah karena enggak bisa seperti dulu lagi. Jadi biasanya 450 ritase kita akan kurangi, kalau bisa setengahnya. Kalau lebih, itu lebih baik. Itu sudah disepakati dan seharusnya bisa dengan cara masyarakat diedukasi mengurangi sampah, mengolah sendiri. Misal sampah makanan, bisa dibuat kompos jangan dibuang semua. Kedaruratan ini masih berlangsung sampai dinyatakan selesai,” ujarnya di Gedung Sate, Senin (28/8/2023).
Sementara mengenai skema penanganan pemadaman kebakaran TPA Sarimukti, Emil mengungkapkan langkah massif sudah dilakukan stakeholder terkait.
“Perhari ini titik api sudah tidak ada, hanya sisa asap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa beres karena ada water bombing, sampai 40 kali balikan dalam sehari. Ada rekayasa cuaca, tapi belum ada laporan apakah terjadi atau tidak,” ucapnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya