JAKARTA – Rampung mengeksekusi kerja sama smart city dengan perusahaan asal Estonia, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI) pun melanjutkan aksi korporasi dengan menggandeng produsen amunisi dan senjata serbu swasta satu-satunya di Indonesia.
“Kerja sama lintas industri ini merupakan upaya Perseroan untuk mengimplementasikan teknologi dalam cakupan yang lebih luas, terutama dalam kaitannya untuk mewujudkan kedaulatan industri pertahanan dalam negeri,” ungkap Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI Delvia Damayanti, Selasa (05/12).
Kolaborasi dengan produsen senjata serbu, amunisi polymer, dan propelan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 82,5% tersebut dilakukan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama PT INTI Edi Witjara dengan Direktur Utama PT Komodo Armament Indonesia (“Komodo Armament”) Dananjaya Trihardjo, pada Jumat, 24 November 2023, di Jakarta. Rencananya, jelas Delvia Damayanti, kerja sama tersebut akan difokuskan untuk kolaborasi produksi senjata serbu serta amunisi penegakan hukum dan militer, untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia menciptakan kemandirian dalam bidang pertahanan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Targetnya, kolaborasi strategis ini dapat menyuplai kebutuhan senjata dan amunisi untuk pasar dalam negeri, dengan kapasitas produksi terpasang untuk senjata serbu yang telah mengantongi sertifikasi hasil uji kelaikan dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat itu tercatat sebesar 5.000 pucuk senjata serbu per tahun. Sementara untuk kapasitas produksi amunisi polymer, magasin, propelan, dan pendukung lainnya mencapai 2 juta unit.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya