Seorang polisi tewas akibat Bom Bunuh Diri di Mapolsekta Astanaanyar

- Publisher

Rabu, 7 Desember 2022 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Belasan orang menjadi korban akibat serangan bom bunuh diri di Mapolsekta Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kasidokes RS Bhayangkara Sartik Asih, drg Muhammad S Haris menjelaskan, belasan korban saat ini sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda.

Dimana untuk korban yang dirawat di RS Imanuel adalah Kanit Lantas Polsek Astanaanyar, Iptu Suparya yang mengalami luka robek di kaki bagian kanan serta betis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian korban atas nama Aiptu Sofyan Didu selaku Binmas Karang Anyar yang mengalami luka robek di bagian leher (yang belakangan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Immanuel, Bandung.

Baca Juga :  Bupati Sumedang dorong agar Anak-anak Mondok di Pesantren

“kondisi korban saat ini terbilang kritis dan membutuhkan perawatan serius,” kata Haris di lokasi kejadian, Rabu (7/12).

Korban berikutnya yaitu Kanit Patroli, Ipda Asim mengalami luka pergelangan tangan, betis sebelah kanan, Kanit 2 Sabhara, Aipda Agus yang mengalami luka di pergelangan tangan kiri dan trauma kepala karena terpental.

Kemudian korban anggota Samapta bernama Bripka Deni dan Aipda Ridwan yang masing masing mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan dan pelipis bagian kiri serta kuping mendengung.

Baca Juga :  Dewi Aryani S: Jasa Raharja akan Menyerahkan Santunan Bagi Seluruh Korban Kecelakaan KM Cantika Express

Sementara untuk korban yang dirawat di RS Bhayangkari Sartika Asih yakni Iptu Wawan selaku Kanit Binmas yang mengalami luka ringan di kaki. Selanjutnya korban atas nama Ipda Zainal dan Iptu Susi yang sama sama mengalami luka ringan di bagian kaki.

Dua korban lainnya yakni Aiptu Heryanto yang mengalami luka berat di kaki dan masih terdapat serpihan bom serta dari kalangan masyarakat yang turut menjadi korban yakni Nurhasanah (36) yang mengalami luka sekitar dada.

Berita Terkait

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global
Kasus Guru SMPN 2 Subang Berakhir Damai, KDM: Tegakkan Disiplin Tanpa Kekerasan
Pemprov Jabar Siapkan Ambulans Khusus Hingga Rumah Sakit Terapung untuk Hadapi Bencana
Masyarakat dan Pemerintah Angkut Bertruk-truk Sampah dari Sungai Citarum
Pemprov Jabar Bersama Kanwil Bea Cukai Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp10 Miliar
Kemendikti Saintek Dorong Kampus Perkuat Kreativitas Mahasiswa
Sambangi Bank Indonesia, KDM Harap Tak Ada lagi Kecurigaan Pemda Simpan Uang dalam Bentuk Deposito
Dedi Mulyadi: Hingga Hari Ini Tidak Ada Deposito, Tapi Uang Kas Daerah