BANDUNG — Belasan orang menjadi korban akibat serangan bom bunuh diri di Mapolsekta Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kasidokes RS Bhayangkara Sartik Asih, drg Muhammad S Haris menjelaskan, belasan korban saat ini sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda.
Dimana untuk korban yang dirawat di RS Imanuel adalah Kanit Lantas Polsek Astanaanyar, Iptu Suparya yang mengalami luka robek di kaki bagian kanan serta betis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian korban atas nama Aiptu Sofyan Didu selaku Binmas Karang Anyar yang mengalami luka robek di bagian leher (yang belakangan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Immanuel, Bandung.
“kondisi korban saat ini terbilang kritis dan membutuhkan perawatan serius,” kata Haris di lokasi kejadian, Rabu (7/12).
Korban berikutnya yaitu Kanit Patroli, Ipda Asim mengalami luka pergelangan tangan, betis sebelah kanan, Kanit 2 Sabhara, Aipda Agus yang mengalami luka di pergelangan tangan kiri dan trauma kepala karena terpental.
Kemudian korban anggota Samapta bernama Bripka Deni dan Aipda Ridwan yang masing masing mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan dan pelipis bagian kiri serta kuping mendengung.
Sementara untuk korban yang dirawat di RS Bhayangkari Sartika Asih yakni Iptu Wawan selaku Kanit Binmas yang mengalami luka ringan di kaki. Selanjutnya korban atas nama Ipda Zainal dan Iptu Susi yang sama sama mengalami luka ringan di bagian kaki.
Dua korban lainnya yakni Aiptu Heryanto yang mengalami luka berat di kaki dan masih terdapat serpihan bom serta dari kalangan masyarakat yang turut menjadi korban yakni Nurhasanah (36) yang mengalami luka sekitar dada.
Halaman : 1 2 Selanjutnya