Pemprov jabar pastikan nelayan dapat BLT BBM

- Publisher

Rabu, 21 September 2022 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Nelayan bersama kapalnya di Pantai Jayanti, Cianjur, Selasa (20/09).

Suasana Nelayan bersama kapalnya di Pantai Jayanti, Cianjur, Selasa (20/09).

BANDUNG – Pemerintah provinsi jawa barat menyiapkan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) khusus nelayan berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan. Sebanyak 35 ribu nelayan lebih akan mendapatkan bantuan tersebut dengan kategori buruh nelayan dan nelayan yang memiliki kapal dengan tonase dibawah 30 gross tonage (GT).

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum usai memimpin rapat koordinasi pemberian BLT khusus kepada nelayan di Gedung Sate Bandung Jawa Barat, Selasa (20/09).

Rakor tersebut dilakukan agar pemberian BLT tepat sasaran terutama kepada nelayan yang masuk ke kategori buruh nelayan serta nelayan dengan kepemilikan kapal dibawah 30 GT.

Dari 154 ribu nelayan yang ada di jawa barat diperkirakan sebanyak 35 ribu nelayan yang akan menerima BLT dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria yang diharapkan.

Menurut Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum BLT yang akan diberikan sebanyak Rp 600 ribu atau Rp 150 ribu selama 4 bulan dalam bentuk tunai.

“Sudah diputuskan kemarin pak gubernur angkanya Rp 500 ribu sekarang sudah naik sebanyak Rp 600 ribu, dikasih  sebesar Rp 150 ribu perbulan sebanyak 4 bulan jadi Rp 600 ribu. Awalnya mau dikasih ke ini atau ke itu tapi supaya tidak ribet jadi akan dikasihkan Rp 150 ribu perorang nelayan dalam bentuk tunai.ini bentuk perhatian pemprov “, ujar Uu.

Baca Juga :  Jasa Raharja serahkan santunan Rp 1,33 Triliun selama semester I-2022

Selain memberikan BLT untuk jangka pendeknya, pemerintah provinsi juga mendorong agar pihak BUMN seperti Pertamina dan BPH Migas bisa menyediakan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) lebih banyak di pesisir pantai sekitaran dermaga atau pelabuhan.

 

“Ini karena selain dihadapkan kenaikan bbm saat ini jumlah spbn juga masih terbatas sehingga nelayan perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan bahan bakar seperti solar atau pertalite”, ungkap Uu.

Berikan Komentarmu

Berita Terkait

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra
OPINI: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital
HUT Ke-78 KAI, Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju
Jasa Raharja Bandung Bersama Mitra Kerja Terkait Lakukan Sosialisasi BBNKB II dan Diskon Pajak Kendaraan
Kejar ‘Electrifying Lifestyle’, Direktur Legal dan MHC PLN: Ini ‘Marathon’ Bukan ‘Sprint’
Pindad dapat pesanan 5.000 unit Maung
Jelang Libur Nasional Maulid Nabi, Penumpang KA di Daop 2 Meningkat
Rp1,5 Triliun Digelontorkan Pemprov Jabar Sukseskan Pilkada 2024, Ini Alasannya…

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 22:15 WIB

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Selasa, 26 September 2023 - 14:20 WIB

PN Bandung Eksekusi 39 Objek Tanah dan Bangunan di Kawasan Jatayu Sebagai Tindak Lanjut Permohonan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung

Minggu, 24 September 2023 - 19:50 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Ikuti Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan Bersama BPTD Kelas II Jawa Barat Dan Dirjen Hubdat

Sabtu, 23 September 2023 - 19:39 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang

Kamis, 21 September 2023 - 12:36 WIB

OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial

Rabu, 20 September 2023 - 20:08 WIB

TB Hasanuddin Nilai, Gugatan Aturan Pensiun Oleh Panglima TNI Tidak Etis

Sabtu, 16 September 2023 - 08:24 WIB

Kriyanusa 2023 : UMKM  Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global

Jumat, 15 September 2023 - 18:43 WIB

Turunkan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja dan Polda Maluku Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Jumat, 29 Sep 2023 - 22:15 WIB

Berita Daerah

Tim Pembina Samsat Kabupaten Garut Beri Apresiasi Kepada Wajib Pajak

Jumat, 29 Sep 2023 - 15:51 WIB

Yulianto Suharto
Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung
Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL).

Berita Ekonomi

OPINI: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital

Kamis, 28 Sep 2023 - 16:48 WIB