BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
Posko yang merupakan inisiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil didirikan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang warganya terdampak bencana gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,6, pada Senin (21/11/2022) lalu.
Sesuai dengan arahan Gubernur, setiap posko masing-masing diisi oleh para relawan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemdaprov Jabar. Tiap posko terdiri dari dua hingga lima OPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Total jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikerahkan untuk 15 posko bencana gempa bumi Cianjur ini sebanyak 31.058 orang.
Sebagai contoh di Kecamatan Cugenang dengan tingkat kerusakan terparah (43,18 persen) diisi oleh relawan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dengan DBMPR sebagai _leading sector_ .
Berikut daftar 15 posko bencana tersebut:
1. Kecamatan Cugenang
Leading sector: DBMPR
Anggota tim : Disparbud, BKD, DBMPR,
DPMPTSP, Disdukcapil
2. Kecamatan Cianjur
Leading sector: DESDM
Anggota tim : Bakesbangpol, DPMD,
DESDM, Biro Adpim dan
Biro Hukum dan
Hak Asasi Manusia
3. Kecamatan Warung Kondang
Leading sector: Disperkim
Anggota tim : Disperkim,
Disnakertrans,
Diskominfo, dan DKPP
4. Kecamatan Gekbrong
Leading sector: DKUK
Anggota tim : DKUK, Biro PBJ,
Dispusipda dan DTHP
Halaman : 1 2 Selanjutnya