Mangga Gedong Gincu Sumedang Komoditas Ekspor Unggulan

- Publisher

Senin, 26 Desember 2022 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Institut Pembangunan Jawa Barat (In-Jabar) Unpad dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengembangkan Mangga Gedong Gincu sebagai komoditas ekspor unggulan.

Hal itu dibahas dalam Focus Group Diskusi (FGD) bertajuk “Komersialisasi Riset Unggulan In-Jabar Unpad” di Grand Hotel Preanger Bandung, Senin (26/12/2022).

Ketua Umum Injabar Unpad Prof. Keri Lestari menyampaikan, Unpad melalui In-Jabar menjajaki peluang pengembangan mangga Gedong Gincu untuk bisa diekspor ke Jepang.

Agar bisa diterima di pasar Jepang, kata Keri, pihaknya telah melakukan berbagai riset, salah satunya pengembangan mangga bebas hama yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Pertanian Unpad.

“Setelah kita lakukan riset atas dorongan KBRI Tokyo. Hasilnya, mangga dari perkebunan Sumedang dinyatakan bebas hama lalat buah sama sekali sehingga dianggap potensial untuk dipasarkan di Jepang,” terangnya.

Dikatakan Keri, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian bahwa Kabupaten Sumedang memerlukan dukungan untuk membuka kran ekspor.

Baca Juga :  Satgas PMK pusat Peninjauan Penanganan PMK di Kecamatan Cisurupan

Setelah In-Jabar melakukan kunjungan lapangan didampingi pengusaha dari Jepang dan KBRI Tokyo, lanjut Keri, Injabar membuat MoU dengan para pengusaha Jepang sebagai dasar untuk melanjutkan berbagai kegiatan dalam mendampingi ekspor ke Jepang.

“Tempo hari kami melakukan MoU antara Unpad dengan perusahaan Jepang. Ini menjadi dasar kami dalam melakukan kegiatan pendampingan ekspor ke Jepang. Mereka juga akan mensupport sarana pengolahan sehingga investasi bisa masuk ke Jabar, khususnya Sumedang,” tuturnya.

Berita Terkait

Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Catat pengguna Commuter Line Capai 1,1 Juta Orang di Libur Nataru
Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi
UPI Apresiasi Kinerja Kepolisian dalam Penyelesaian Peristiwa Kecelakaan Mahasiswa
Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung
PTDI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi
INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:47 WIB

Mendikdasmen: Inisiatif Jasa Raharja dan Korlantas Polri Hadirkan Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas untuk Pelajar adalah Langkah Awal Membangun Generasi Indonesia Emas 2045

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:45 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:56 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tenggelamnya Speedboat Dua Nona di Tanjung Samala

Kamis, 2 Januari 2025 - 12:07 WIB

Jasa Raharja Catat Penurunan Jumlah Santunan selama Nataru 2024: Dampak Positif dari Sinergi dan Kolaborasi

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:35 WIB

Rivan A. Purwantono: Eksistensi Jasa Raharja Selama 64 Tahun Jadi Bukti Dedikasi, Kerja Keras, dan Semangat Melayani yang Tidak Pernah Pudar

Rabu, 1 Januari 2025 - 07:40 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan yang Melibatkan Truk Tronton dan Sejumlah Kendaraan di Kabupaten Pidie

Sabtu, 28 Desember 2024 - 18:18 WIB

Dirut Jasa Raharja Bersama Wamenhub dan Kakorlantas Polri Gelar Tinjauan Arus Mudik dan Libur Nataru di Tol Jogja-Solo

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:47 WIB

Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Dirut Jasa Raharja Dampingi Wamenhub Sidak Kelaikan Bus Pariwisata di Prambanan

Berita Terbaru