SUMEDANG — Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Institut Pembangunan Jawa Barat (In-Jabar) Unpad dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengembangkan Mangga Gedong Gincu sebagai komoditas ekspor unggulan.
Hal itu dibahas dalam Focus Group Diskusi (FGD) bertajuk “Komersialisasi Riset Unggulan In-Jabar Unpad” di Grand Hotel Preanger Bandung, Senin (26/12/2022).
Ketua Umum Injabar Unpad Prof. Keri Lestari menyampaikan, Unpad melalui In-Jabar menjajaki peluang pengembangan mangga Gedong Gincu untuk bisa diekspor ke Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agar bisa diterima di pasar Jepang, kata Keri, pihaknya telah melakukan berbagai riset, salah satunya pengembangan mangga bebas hama yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Pertanian Unpad.
“Setelah kita lakukan riset atas dorongan KBRI Tokyo. Hasilnya, mangga dari perkebunan Sumedang dinyatakan bebas hama lalat buah sama sekali sehingga dianggap potensial untuk dipasarkan di Jepang,” terangnya.
Dikatakan Keri, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian bahwa Kabupaten Sumedang memerlukan dukungan untuk membuka kran ekspor.
Setelah In-Jabar melakukan kunjungan lapangan didampingi pengusaha dari Jepang dan KBRI Tokyo, lanjut Keri, Injabar membuat MoU dengan para pengusaha Jepang sebagai dasar untuk melanjutkan berbagai kegiatan dalam mendampingi ekspor ke Jepang.
“Tempo hari kami melakukan MoU antara Unpad dengan perusahaan Jepang. Ini menjadi dasar kami dalam melakukan kegiatan pendampingan ekspor ke Jepang. Mereka juga akan mensupport sarana pengolahan sehingga investasi bisa masuk ke Jabar, khususnya Sumedang,” tuturnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya