Kimia Farma Pertahankan Kinerja Positif dengan Raihan Pendapatan Rp4,95 Triliun di Semester Satu 2023

- Publisher

Selasa, 1 Agustus 2023 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk (“KAEF”), pioneer dalam industri healthcare Indonesia yang menyediakan rantai bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir, berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2023. Perseroan sukses menerapkan strategi yang fokus dan konsisten pada pertumbuhan profitabilitas jangka panjang.

Transformasi yang dilakukan Kimia Farma tercermin pada torehan kinerja keuangan Perseroan sepanjang periode Januari hingga Juni 2023. Hingga akhir Juni 2023, Kimia Farma mampu membukukan pendapatan sebesar Rp4,95 triliun. Pendapatan pada semester I tahun ini meningkat sebesar 11,78% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.

Baca Juga :  Bey Machmudin Minta Amphuri Bantu Dorong BIJB Jadi Bandara Nasional Khusus Haji dan Umrah

“Raihan pendapatan Kimia Farma secara konsolidasi hingga Juni 2023 disokong oleh kuatnya penjualan produk dan peningkatan jasa layanan laboratorium medis dan klinik,” ungkap David Utama, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

David mengatakan, dari sisi kategori produk, obat generik menyumbang pendapatan sebesar Rp1,07 triliun atau meningkat sekitar 25,26% dari Rp858,96 miliar. Selain itu, penjualan produk etikal dan lisensi juga meningkat 13,99% menjadi sebesar Rp1,89 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu sebesar Rp1,65 triliun.
Di tengah rebranding yang tengah digencarkan, layanan laboratorium medis dan klinik berkontribusi baik terhadap pendapatan.

Baca Juga :  Akhirnya Pemprov Jabar Tetapkan UMK 2023, Berikut Besarannya

Dalam laporan keuangan tercatat capaian layanan laboratorium medis dan klinik sebesar Rp488,16 miliar atau meningkat 16,60% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp418,66 miliar.

Penulis : Adi

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Tingkatkan Keselamatan, Selama 2024 KAI Daop 2 Bandung Ganti Rel Baru Sepanjang 20 Kilometer
Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Catat pengguna Commuter Line Capai 1,1 Juta Orang di Libur Nataru
Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi
Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung
PTDI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi
INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:27 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:22 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu Lintas

Senin, 6 Januari 2025 - 16:46 WIB

Jasa Raharja Lakukan Door to door Pengusaha Angkutan Umum di Kecamatan Lembang

Senin, 6 Januari 2025 - 15:44 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey Kebenaran Kasus Kecelakaan di Jalan Raya Rancaekek

Senin, 30 Desember 2024 - 14:10 WIB

Jasa Raharja, P3DW dan Regident Satlantas PolresPurwakarta melakukan Operasi Khusus SIGAP Perusahaan

Senin, 30 Desember 2024 - 12:02 WIB

Jasa Raharja Bandung Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Lewat Program PPKL

Senin, 30 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jasa Raharja Samsat Majalengka Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Transportasi Berkeselamatan dan Kepatuhan Berlalu Lintas

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:12 WIB

Dirops Jasa Raharja dan Dirgakkum Korlantas Polri Imbau Masyarakat Pantau Informasi Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak

Berita Terbaru