Jabar Bentuk Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut

- Publisher

Selasa, 25 Oktober 2022 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung.

Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung.

 

BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat akan membentuk Satuan Tugas untuk penanganan gangguan gagal ginjal akut yang kini merebak.

Ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/10/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Satgas tersebut bertugas untuk mengoordinasikan langkah pencegahan, maupun imbauan kepada masyarakat agar penyebaran kasus tersebut bisa ditekan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Definisi Satgas itu adalah tim koordinasi, tidak di-SK-kan, saya tugaskan tim untuk mengoordinasikan penanganannya harus seperti apa,” ujarnya.

Baca Juga :  Jasa Raharja Samsat Padalarang Bersama Mitra Kepolisian Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Signal

Beberapa tugas yang akan dilakukan Satgas tersebut antara lain mengomunikasikan dan menenangkan warga, bahwa negara hadir dalam penanganan kasus gagal ginjal akut, yang kini sudah merenggut nyawa ratusan anak.

“Lalu edukasi dan sosialisasi, serta mencari jawaban yang hakiki, ilmunya seperti COVID-19. Kalau ada fenomena baru kita nggak bisa berkesimpulan seperti pakai masker hanya buat yang sakit, yang akhirnya berubah menjadi untuk yang sehat,” jelas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga :  Hujan Sedang hingga Lebat Berpotensi Turun, Sekda Jabar Imbau Masyarakat Waspada Saat Arus Balik Lebaran

Pihaknya pun kini sedang menunggu hasil investigasi dari pemerintah pusat terkait sumber yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut.

“Sedang kami tunggu. Negara hadir, meneliti, dan mengoordinasikan obat yang diduga sebagai salah satu sumber, walaupun belum 100 persen terkonfirmasi,” ujar Kang Emil.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir, tapi tetap waspada, dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah.

“Pasti kami hadir menyelamatkan dan membawa rasa aman pada warga,” ujarnya.

Berita Terkait

Wali Kota Bandung tak Pernah Sebut Gaji Anggota DPRD Rp90 Juta
Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang
Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki Gunung Cakrabuana
Bupati Sumedang Resmikan Gedung ‘Taj Mahal Ulama’ Di Cimanggung
Meneladani Jejak KH Subki Ma’mun
RS Paru Rotinsulu Sukses Tangani Kasus BTKV Tumor Trakea Pertama di Bandung
Gubernur Jabar Imbau Hapus Tunggakan PBB, Cirebon Batalkan Kenaikan Tarif
Transformasi Angkot, Sistem Trayek Kota Bandung Bakal Diubah Total

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 12:48 WIB

Program Sauyunan, Dekranasda Kota Bandung Lindungi Pelaku UMKM dengan BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 16 September 2025 - 09:42 WIB

Wali Kota Bandung tak Pernah Sebut Gaji Anggota DPRD Rp90 Juta

Minggu, 7 September 2025 - 13:05 WIB

Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

Minggu, 7 September 2025 - 12:58 WIB

KAI Daop 2 Bandung: 5 Stasiun dengan Volume Pelayanan Naik/Turun Penumpang Jarak Jauh Tertinggi pada Libur Panjang

Sabtu, 6 September 2025 - 14:27 WIB

Bupati Sumedang Resmikan Gedung ‘Taj Mahal Ulama’ Di Cimanggung

Sabtu, 6 September 2025 - 05:33 WIB

Apresiasi Kesenian Wayang Golek, Erwin: Pemuda Kelurahan Manjahlega Sangat Cinta Budaya

Jumat, 5 September 2025 - 14:29 WIB

Meneladani Jejak KH Subki Ma’mun

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:27 WIB

RS Paru Rotinsulu Sukses Tangani Kasus BTKV Tumor Trakea Pertama di Bandung

Berita Terbaru

Berita Daerah

Wali Kota Bandung tak Pernah Sebut Gaji Anggota DPRD Rp90 Juta

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:42 WIB

Berita Ekonomi

UPI Hadirkan Inovasi Smart Farming Tanpa Internet untuk Petani Kopi

Senin, 15 Sep 2025 - 12:45 WIB

Berita Daerah

Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

Minggu, 7 Sep 2025 - 13:05 WIB