Ini Penyebab Lain Tingginya Harga Ayam Potong di Jawa Barat

- Publisher

Kamis, 20 Juli 2023 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Provinsi Jawa Barat Tri Bagus Santoso membeberkan, ternyata selain harga pakan yang melambung, panjangnya rantai pasok turut menjadi penyebab naiknya harga ayam potong dalam beberapa bulan terakhir.

Dia mengatakan, memang terjadi kenaikan harga pakan akibat krisis global. Mengingat mayoritas sumber pakan, yaitu jagung bersumber dari luar negeri. Sehingga berdampak kepada peternak dan pada akhirnya menaikkan harga jual. Namun sejatinya kenaikan di peternak ini tutur dia, tidak terlalu besar. Bila dibandingkan dengan harga ayam potong yang berada di pasar, dimana mencapai Rp45-50 ribu perkilogram.

Baca Juga :  Sekda Herman Suryatman: Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jawa Barat

Masalah ini timbul akibat rantai pasok distribusi dari peternak hingga produsen, yang diakuinya sangat panjang. Sehingga menyebabkan harga melambung tinggi, sementara di peternak meski ada kenaikan namjn tidak terlalu menonjol.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di konsumen Rp30-33 ribu normal. Peternak bisa mendapatkan untung. Harga di tingkat konsumen tinggi tapi di peternak margin tidak terlalu tinggi. Perlu perbaikan rantai pasok, mulai dari primer peternak, RPH sampai konsumen, rantai pasok kadang tidak hanya 3-4 titik. Panjang. Kami di Pemprov Jabar memperbaiki rantai pasok melalui supply chain center, bagaimana rantai pasok diperbaiki,” ujarnya di Gedung Sate, Kamis 20 Juli 2023.

Baca Juga :  Bunda PAUD Jabar Kampanyekan Budaya Literasi kepada Anak-anak

Selain itu terkait ketersediaan pakan, dia menilai mau tidak mau pemerintah harus swadaya memperbanyak produksi dalam negeri dan tidak bergantung pada impor. Sehingga ketika terjadi dinamika global, kondisi ketahanan pangan tidak mengalami kendala.

Penulis : Ton

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Kepala P3D Wilayah PalabuhanRatu Anjangsana ke Kantor Perwakilan Jasa Raharja Sukabumi
Optimalisasi Pendapatan Jasa Raharja, P3DWilayah dan Polres Purwakarta Melakukan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan
Jasa Raharja Adakan Diklat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Para Awak Angkutan Umum
Jasa Raharja Indramayu Melangsungkan Kegiatan Sosialisasi PPKL di SMK N I Anjatan Indramayu
KA Walahar Anjlok, KAI Commuter fokuskan evakuasi kereta
Tim Pembina Samsat Soreang MelaksanakanKegiatan Operasi Khusus Untuk TingkatkanPendapatan Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ
Jasa Raharja Sosialisasi Kepatuhan Pajak Kendaraan di Kecamatan Warungkiara Sukabumi
Monitoring dan Evaluasi PT Jasa Raharja bersama Bapenda Provinsi Jawa Barat

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 20:48 WIB

Sosialisasi Pilkada Serentak, KPU Provinsi Jawa Barat gandeng Influencer dan Konten Kreator

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:01 WIB

Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Rabu, 21 Agustus 2024 - 12:05 WIB

Bey Machmudin Ingatkan ASN Wajib Netral, Jelang Pilkada Serentak 2024

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Sekda Herman Suryatman Apresiasi Bandung Geopolitik Studies

Senin, 29 Juli 2024 - 16:19 WIB

Teken Pakta Integritas, ASN Pemkot Bandung Komitmen Wujudkan Netralitas pada Pilkada Serentak 2024

Senin, 29 Juli 2024 - 15:05 WIB

Sekda Herman Ajak Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Ajak HMI Dukung Pembangunan Melalui Kritik Konstruktif

Jumat, 12 Juli 2024 - 17:17 WIB

Ranperda P2APBD 2023 Sah Menjadi Perda, Bey Machmudin Sampaikan KUA/PPAS 2025

Berita Terbaru

KA Commuter Line Walahar No.317 relasi Purwakarta - Cikarang anjlok di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/9).

Berita Ekonomi

KA Walahar Anjlok, KAI Commuter fokuskan evakuasi kereta

Minggu, 15 Sep 2024 - 14:50 WIB