BANDUNG – Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, menggantikan Gubernur Ridwan Kamil yang akan lengser pada Selasa (5/9/2023) pekan depan.
Merespon hal ini, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari berharap, Pj gubernur mampu bersinergi dengan parlemen dalam membangun tatar pasundan bersama-sama.
“Kami berharap bisa bersinergi, bersama-sama dengan DPRD Jabar melanjutkan pembangunan,” harap Ineu, Jumat (1/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia melanjutkan, terkait penunjukkan Bey Triadi ini sendiri, pihaknya memang tidak mendapat bocoran sama sekali, siapa kandidat terkuat menjadi Pj Gubernur Jabar. Mengingat Tim Penilaian Akhir (TPA) dikatakannya, berdasarkan informasi terakhir masih menggodok nama yang akan paling direkomendasikan, untuk dipilih oleh Presiden Jokowi.
“Kami sebelumnya tak tahu, kan tiga nama itu digodognya oleh tim dan Presiden. Jadi, keputusannya langsung oleh presiden,” sambungnya.
Pj Gubernur Jabar kelak akan memimpin selama 1,5 tahun, hingga hasil pemilihan gubernur (Pilgub) pada 27 November 2024 mendatang mendapati kepala daerah definitif yang baru.
Sebelumnya, ada tiga nama yang diusulkan DPRD Jabar yakni Asep N Mulyana, Direktur Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM, Guru Besar Farmasi Universitas Padjadjaran Keri Lestari, serta Bey Triadi.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya