3.Penyampaian Informasi: Mengedukasi masyarakat melalui berbagai media mengenai kondisi jalan dan rute alternatif.
4.Antisipasi Banjir: Berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dinas Perhubungan untuk menambah sarana dan prasarana guna menangani potensi banjir di beberapa wilayah.
“Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan pengamanan Nataru, terutama pada jalur-jalur strategis yang dipadati pemudik,” ungkap Rivan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indikator Positif dan Layanan Cepat
Rivan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data santunan Jasa Raharja pada periode Natal dan Tahun Baru 2023 (22 Desember 2023–2 Januari 2024), terjadi penurunan total santunan sebesar 20,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Penurunan ini mencerminkan keberhasilan berbagai upaya preventif yang kami lakukan,” ujarnya.
Selain itu, kecepatan dalam penanganan korban kecelakaan terus ditingkatkan. Rata-rata waktu pencairan santunan meninggal dunia mencapai 1 hari 6 jam, sementara penyelesaian berkas hanya membutuhkan 10 menit 13 detik. “Kami berharap pelayanan cepat ini dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan,” tambahnya.
Apresiasi dan Imbauan kepada Masyarakat
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengapresiasi kecepatan dan responsivitas Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan Nataru.
“Masyarakat diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan tetap prima, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan demi menjaga keselamatan,” tutup Arya.
Editor : Shireni
Sumber Berita : Humas Jasa raharja
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya