Hal senada dikatakan Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah. Menurutnya, pranata humas pemerintahan perlu merespons kehadiran artificial intelligence dengan mengasah kapabilitas. Tujuannya agar pranata humas pemerintahan dapat memanfaatkan artificial intelligence.
“Artificial intelligence tentunya berpotensi membantu kegiatan komunikasi publik dalam merancang strategi komunikasi yang efektif melalui analisis data dan informasi secara cepat. Pemerintah dapat memahami kebutuhan publik dan menyusun strategi komunikasi berdasarkan data real time,” ucap Ika.
“Tentunya pemanfaatan artificial intelligence juga harus tetap mengedepankan prinsip keamanan, kredibilitas, dan etika yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ika pun berharap IKP Fest 2024 yang dihadiri pranata humas perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Kota di Jabar dapat melahirkan ide-ide kreatif dalam melakukan komunikasi publik.
“Di acara ini, IKP Fest, kami mengharapkan ide-ide kreatif dalam menyampaikan komunikasi publik di tengah tren pemanfaatan _artificial intelligence_,” tuturnya.
Diskominfo Jabar melalui Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) menggelar banyak aktivasi dalam IKP Fest 2024, mulai dari IKP Talks, Podcast Ngonci, Penyusunan Narasi Tunggal, sampai Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang IKP DIskominfo se-Jabar.
Kepala Bidang IKP Diskominfo Jabar Viky Edya Martina mengatakan, dalam Rakor Bidang IKP DIskominfo se-Jabar, semua kepala bidang IKP menyampaikan pengalaman dan tantangan dalam melaksanakan komunikasi publik.
Penulis : Apun
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya