JAKARTA – Bio Farma menerima Sertifikat INDI 4.0 dengan nilai 3,00 level 3 pada perhelatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Nagayana Indonesia di Bidakara Jakarta, Rabu (24/08).
Sertifikat diserahkan oleh Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi didampingi Deputi Kementerian BUMN, Tedi Bharata dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian BUMN, Dody Widodo kepada Sholeh Ayubi, Direktur Transformasi & Digital Bio Farma.
Menteri Perindustrian, diwakili Sekretaris Jenderal Kemenperin RI, Dody Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa telah dilakukan penandatangan MOU antara Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN tentang pelaksanaan Asesmen Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Penandatangan MOU tersebut merupakan wujud komitmen kuat pemerintah dalam melakukan akselerasi peta jalan making Indonesia 4.0.
Sinergi dan kolaborasi antara Kementerian perindustrian dan Kementerian BUMN dalam mendukung pelaksanaan transformasi digital di perusahaan BUMN diyakini dapat mempercepat pencapaian aspirasi peta jalan 4.0, dimana Indonesia diharapkan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi 10 besar pada tahun 2030.
Perhelatan besar tahunan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 menyajikan teknologi penopang transformasi digital yang digelar secara offline pada 24-25 Agustus di Bidakara Jakarta. Acara ini digelar sebagai wujud dukungan dalam percepatan implementasi Industri 4.0 yang mendukung industry inklusi dan berkelanjutan.
Sholeh Ayubi, menyampaikan “Penghargaan ini masih merupakan titik awal bagi Bio Farma, karena jika kita berbicara terkait industry 4.0 bahkan ada yang sudah mau masuk 5.0, itu kan dikonsolidasikan seluruh effort, dimonitor secara otomatis bahkan pengambilan keputusan juga semi otomatis”, ungkap Soleh Ayubi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya