BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jabar untuk melibatkan pelajar atau siswa SMA untuk menggalang atau menghimpun Zakat dari orang tuanya. Hal itu diungkapkan saat Acara Gerakan Menunaikan Zakat di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (10/04).
Menurut Kang Emil (red. sapaan Ridwan Kamil) Melalui Siswa zakat bisa ‘dipaksa’ dihimpun dari orang tuanya sehingga pengumpulan zakat bisa lebih banyak.
“Nanti siswa akan mengajak orang tuanya untuk menitipkan zakatnya kepada Baznas melalui sekolah dan pasti akan banyak zakat yang terhimpun” ujar Emil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Emil inovasi mesti terus dilakukan terutama ketika target zakat, infak dan shodaqoh dinaikan menjadi Rp 3,7 triliun di Tahun 2023, Jauh lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang hanya Rp 1,6 triliun.
Ia juha mengapresiasi kinerja Baznas Provinsi Jawa Barat atas capaiannya, karena telah meraih 7 penghargaan selama Tahun 2022. Ketujuh penghargaan tersebut menjadi bukti peningkatan kinerja BAZNAS Jabar sebagai lembaga formal yang berwenang menghimpun dan mendistribusikan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
“Ini menandakan prestasi luar biasa di bawah arahan kami (Pemda Provinsi Jabar), di bawah pimpinan Anang Jauharuddin selaku Ketua BAZNAS Jabar,” ucap Emil.
Adapun penghargaan yang diraih BAZNAS Jabar dalam BAZNAS Award 2023 di antaranya, BAZNAS Provinsi dengan Kelembagaan Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Pengumpulan Digital Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Program Dakwah Terbaik, dan BAZNAS Provinsi dengan Program Ekonomi Terbaik.
Halaman : 1 2 Selanjutnya