Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa
terminal ini sudah berdiri sejak tahun 1995, yang berfungsi melayani angkutan massal
dalam kota, antar kota dalam provinsi (AKDP), dan antar kota antar provinsi (AKAP).
Terminal pakupatan serang sangat strategis dengan mobilitas 400 bis per hari dan
menjadi penghubung Pulau Jawa dan Sumatera.
“Mulai 2022, kami melakukan revitalisasi dengan fungsi dan fasilitas yang lebih lengkap. Sehingga masyarakat semakin nyaman datang ke terminal,” ujar Budi.
Menhub menjelaskan bahwa sejak pelimpahan kewenangan pengelolaan Terminal Tipe A dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat, revitalisasi Terminal Tipe A menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus meningkatkan fasilitas terminal sebagaimana bandara, agar semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal, khususnya bus,” paparnya.
Dalam peresmiannya, Prosiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini kemacetan sudah
terjadi di hampir semua kota besar, utamanya di pulau Jawa. Hal itu, salah satunya disebabkan karena pertumbuhan penggunaan kendaraan probadi.
“Oleh sebab itu, kita terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan moda tarnsportasi umum dengan meyediakan moda tramsportasi yang baik, mulai dari MRT, LRT, kereta cepat, KRL, hingga Trans Jakarta,” ujar Jokowi, yang juga didampingi Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono.
Berbagai upaya tersebut, lanjut Jokowi, dilakukan guna mendorong masyarakat agar
menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi. Presiden
pun mengimbau agar di semua kota di Indonesia berpikir ke arah sana.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas Jasa Raharja Jabar
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya