SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Kamil Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (25/10).
Acara diisi dengan pembacaaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi, Syarhil Quran, pembacaan puisi dan penyerahan santunan kepada 40 anak yatim yang kemudian ditutup dengan taushiah yang disampaikan oleh Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, momentum peringatan Maulid Nabi ini bertujuan untuk memuliakan dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.
“Peringatan Maulid diharapkan tidak hanya sekedar seremonial semata, tetapi juga bisa berdampak terhadap perubahan kehidupan keseharian kita ke arah yang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, setidaknya ada beberapa makna yang bisa diambil dari peringatan Maulid dimana yang pertama adalah sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Dengan peringatan ini, iman kita akan terus disiram dan dipupuk sehingga Insyaallah bisa lebih kuat lagi,” tuturnya.
Lebih lanjut kata bupati, makna kedua adalah bertambahnya ilmu agama sebagai bekal kehidupan dunia dan akhirat.
“Makna yang ketiga adalah meningkatkan rasa cinta kepada Rasul dan mudah-mudahan kita bisa meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah,” ungkap bupati.
Terakhir bupati pun mengajak kepada para jamaah yang hadir untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW yang dimulai dari hal yang paling kecil dan dimulai dari diri sendiri.
“Indikator utama Maulid ini berhasil apabila setelah acara ini selesai terjadi perubahan perilaku ke arah positif sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW,” pungkasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya