Bupati Dony Sebut Ketahanan Pangan Jadi Strategi Hadapi Resesi Global

- Publisher

Selasa, 14 Februari 2023 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. SUMEDANG — Ketahanan pangan menjadi urutan pertama dalam empat plus satu strategi pembangunan di Kabupaten Sumedang yang dikenal dengan “Opat Masagi Kalima Pancer”.

Demikian dikatakan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat memberikan arahan Temu Teknis Perwujudan Pertanian Kuat (Kreatif, Unggul Akseleratif dan Tangguh) bersama para penyuluh pertanian, kelompok tani, serta unsur UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan se-Kabupaten Sumedang di Geotheater Rancakalong, Selasa (14/02).

“Pertama ketahanan pangan daerah. Kedua hilirisasi industri dan agrobisnis. Ketiga digitalisasi ekonomi. Keempat akselerasi Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata. Pancer-nya adalah crosscutting antara seluruh SKPD. Tidak boleh egosektoral untuk menangani kemiskinan dan stunting. Jadi lima hal tadi harus jadi panduan kita dalam berpikir, bersikap dan bertindak,” ucapnya.

Dikatakan Bupati, program ketahanan pangan daerah yakni dengan cara  mengikhtiarkan ketersediaan pangan di saat kekhawatiran kekurangan pangan dunia ini.

“Pangan dunia semakin berkurang. Dikhawatirkan beberapa negara akan kelaparan karena perubahan cuaca yang tidak menentu. Ketika global seperti itu, Sumedang siap menghadapi,” tuturnya.

Baca Juga :  PK Dikabulkan, KAI Minta Pembatalan Proses Eksekusi Lahan di Kel. Garuda Kota Bandung

Adapun upayanya, lanjut Bupati, ialah mengubah ‘mindset’ para petani supaya menemukan cara-cara baru, kreatif, inovatif, bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Diubahnya dengan Sekopi Cinta yakni Sekolah Petani Gapai Impian dan Cita-cita,” kata Bupati

Dikatakan Bupati, setelah mindset-nya diubah dan lebih maju lagi, selanjutnya para petani diberikan keterampilan teknis.

Berita Terkait

Tingkatkan Keselamatan, Selama 2024 KAI Daop 2 Bandung Ganti Rel Baru Sepanjang 20 Kilometer
Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Catat pengguna Commuter Line Capai 1,1 Juta Orang di Libur Nataru
Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi
Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung
PTDI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi
INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:27 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:22 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu Lintas

Senin, 6 Januari 2025 - 16:46 WIB

Jasa Raharja Lakukan Door to door Pengusaha Angkutan Umum di Kecamatan Lembang

Senin, 6 Januari 2025 - 15:44 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey Kebenaran Kasus Kecelakaan di Jalan Raya Rancaekek

Senin, 30 Desember 2024 - 14:10 WIB

Jasa Raharja, P3DW dan Regident Satlantas PolresPurwakarta melakukan Operasi Khusus SIGAP Perusahaan

Senin, 30 Desember 2024 - 12:02 WIB

Jasa Raharja Bandung Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Lewat Program PPKL

Senin, 30 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jasa Raharja Samsat Majalengka Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Transportasi Berkeselamatan dan Kepatuhan Berlalu Lintas

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:12 WIB

Dirops Jasa Raharja dan Dirgakkum Korlantas Polri Imbau Masyarakat Pantau Informasi Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak

Berita Terbaru