Dalam peluncuran buku tersebut, Luhut mengapresiasi, khususnya kepada para Dansektor Citarum Harum yang tanpa henti bekerja di lapangan membersihkan sampah dan mengedukasi masyarakat.
Peran dansektor juga sangat penting ketika menindak industri-industri nakal yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum.
“Saya berterima kasih khusus kepada Dansektor yang bekerja di lapangan. Tugas mereka bukan hanya membersihkan lingkungan Citarum, tapi juga mendidik masyarakat kita untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai serta menghukum industri-industri nakal yang membuang limbahnya ke sungai,” tutur Luhut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buku Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives juga mempunyai versi bahasa Indonesia dengan judul sama, yakni Citarum Harum: Merawat Sungai Menyelamatkan Kehidupan.
Ditulis oleh beberapa mitra, buku itu menceritakan tentang sejarah Sungai Citarum, fungsi, permasalahan, dan upaya yang telah dilakukan bersama dalam merestorasi sungai tersebut.
Buku ini disusun dengan gaya populer, penuh ilustrasi serta berisi foto _before-after_ kondisi Citarum.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap, buku Citarum Harum dapat menjadi pembelajaran dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Selain itu, keberhasilan Program Citarum Harum juga dapat direplikasi oleh daerah lainnya baik dalam maupun luar negeri yang memiliki permasalahan serupa.
Pihaknya pun berkomitmen tak akan berhenti menjaga kelestarian Sungai Citarum karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
“Semoga buku ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran. Kami berkomitmen untuk menjaga Citarum tetap harum dan berharap bisa direplikasi kepada sungai lainnya di Indonesia.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2