“Tujuannya untuk melatih berbagai instansi, organisasi yang terlibat dalam penanganan bencana. Selain BPBD, Damkar, PLN, Satpol PP, kemudian non pemerintah ada PMI, pramuka, Baznas, termasuk relawan,” sambungnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, ada sekitar delapan juta jiwa berpotensi terdampak ancaman gempa dari Sesar Lembang, yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Dani berharap, simulasi ini dapat terus dilaksanakan secara berkala guna membiasakan masyarakat dan relawan. Dimana bila nantinya bencana yang tidak diharapkan terjadi, maka seluruh pihak sudah siap melakukan tugas masing-masing dalam membantu para korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kalau potensi untuk gempa, jenis bencana yang sulit diprediksi. Makanya simulasi harus sering agar masyarakat selalu diingatkan, bahwa kita punya potensi gempa seperti itu. Mitigasi seperti apa, bangunan yang harus tahan gempa, kemudian jalur evakuasi mereka harus tahu. Petugas dan relawan harus sering berlatih bersama, kita tidak berharap bencana terjadi. Tapi kalaupun terjadi kita terbiasa dan otomatis biasa bekerjasama seperti itu,” tandasnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2