BANDUNG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengungkapkan, 279 tenant UMKM bakal ramaikan West Java Festival 2024, yang digelar 21-25 Agustus mendatang.
Noneng mengatakan, 279 tenant tersebut akan diisi produk fresh food, ekonomi kreatif dan barang yang telah lolos SNI.
Dimana kegiatan WJF 2024 ini dapat menjadi media promosi bagi UMKM tersebut, untuk mengenalkan secara lebih luas kepada masyarakat mengenai produk mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ingin mengembangkan produk lokal, melalui peningkatan kepercayaan diri akan potensi produk lokal,” ujar Noneng dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 9, bertajuk West Java Festival 2024 di Taman Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 20 Agustus 2024.
Selain pameran produk melalui tenant, Pemprov Jabar lanjut Noneng juga akan melakukan businness matching antara UMKM dan investor. Harapannya, dapat memberi keleluasaan bagi UMKM untuk mengembangkan produknya.
Selain di Gedung Sate, pameran produk UMKM tambah dia juga akan dilakukan di kabupaten/kota oleh Dinas Perdagangan terkait.
“Jadi bukan hanya disini. Di kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama, promosi produk lokal. Mudah-mudahan jadi nilai tambah bagi UMKM dan penjualannya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, WJF 2024 kata dia juga memberikan promosi potongan harga bagi produk salam negeri di seluruh toko dan mall yang ada di 27 kota/kabupaten, dalam rangka mendukung program Bangga Belanja Buatan Indonesia (BBI).
“Ini akan berlangsung sampai satu minggu ke depan dan telah berjalan dari satu minggu kemarin,” imbuhnya.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 Selanjutnya