BANDUNG – 1.912 anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dari seluruh Indonesia secara resmi dikukuhkan pada Sabtu (19/8/2023) lalu. Dimana 127 orang di antaranya dari Provinsi Jawa Barat, untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang di 27 kota/kabupaten.
Pelantikan ini terasa istimewa, karena mendapatkan apresiasi penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), lantaran sukses menyelenggarakan perhelatan dengan menggunakan pakaian adat terbanyak.
Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja menminta, agar Bawaslu daerah untuk melakukan penguatan literasi Sumber Daya Manusia (SDM) paska pengukuhan, guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tolong segera lakukan penguatan SDM dengan memahami aturan-aturan, serta melakukan koordinasi dan kosolidasi dengan stakeholder,” kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).
Sementara Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam-zam menuturkan, pihaknya menyambut baik dengan pelantikan tersebut. Dia berharap, perhelatan pesta demokrasi kelak dapat berjalan lancar sesuai harapan.
“Kami merasa bangga, menjadi bagian dari pelantikan bersejarah ini. Ini adalah momen penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Jawa Barat dan seluruh Indonesia,” ucapnya.
Dia pun memastikan, anggota Bawaslu Jabar yang dilantik akan mengedepankan integritasnya demi mewujudkan Pemilu adil dan bersih, sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi yang paripurna. Mengingat masa depan Indonesia akan sangat bergantung pada pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres dan Pileg pada 14 Februari serta Pilkada di 27 November 2024 mendatang.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya