BANDUNG – Sebanyak 1.000 marbot muda se-Jawa Barat dilatih kesiagaan bencana agar mereka bisa beradaptasi dengan bencana.
Mereka dilatih di Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) Jawa Barat selama tiga hari dari tanggal 11-13 April 2023 dalam program IDA Camp 3.
Ketua Koordinator IDA Camp 3 Ahmad Nurhadi menjelaskan, selain dilatih kesiagaan bencana, para marbot ini juga sekaligus bisa beriktikaf di 10 hari terakhir Ramadan di MRAJ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya kita sekalian iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan. Jadi sekaligus keterampilan siaga bencana dan ibadahnya juga dapat,” kata Nurhadi ketika ditemui di MRAJ, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).
Menurut Nurhadi, IDA Camp ketiga ini khusus untuk para marbot muda mengingat potensinya sangat banyak di Jabar dan wilayah Jabar juga merupakan daerah rawan bencana.
“Seringkali dalam bencana apapun masjid selalu menjadi tempat pilihan pertama pengungsian para korban sehingga penting sekali para marbot ini memiliki keterampilan dalam mitigasi terutama untuk korban bencana,” jelasnya.
Adapun materi yang disampaikan selama IDA Camp 3 ini meliputi TNI dan Kebencanaan,
Fungsi Masjid dalam Kebencanaan, Manajemen Posko Bencana, Kepemimpinan Marbot, dan Denah Masjid Saat Terjadi Bencana.
“Semua materi itu disampaikan oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan ini kita bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Basarnas, dan BPBD Jabar,” pungkas Nurhadi.
Pembukaan IDA Camp 3 dihadiri beberapa pejabat daerah dan unsur Forkopimda Jabar seperti Kodam III Siliwangi dan Polda Jabar.