Lebih lanjut Emil menambahkan, kritikan terkait langkah Pemprov Jabar dalam mendukung pemberdayaan perempuan tidak akan menggoyahkan fokus mereka. Sebab bagi Pemprov, memberi keleluasaan pada perempuan adalah bagian dari komitmen kebangsaan yang sejatinya harus didukung.
“Saya enggak mau komentar, orang mau mengkritik silakan saja. Tanyakan saja kepada penerima manfaat. Yang menerima manfaat ibu-ibu desa yang merasa hidupnya lebih baik, lebih pintar, lebih cerdas. Kalau ada yang merasa pendidikan perempuan tidak penting, patut dipertanyakan komitmen kebangsaannya,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Mahira Dzikra
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2