Pelaku UMKM Jabar maksimalkan peluang ekspor

- Publisher

Minggu, 9 Oktober 2022 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Peluang pelaku UMKM Jawa Barat untuk mengekspor produknya semakin terbuka. Untuk memaksimalkan peluang tersebut, komitmen dan konsistensi dalam membangun mitra sekaligus membuka pasar luar negeri menjadi modal utama.

Hal itu dikatakan Pemilik Mitra Tani Farm (MT Farm) Budi Susilo Setiawan saat menjadi pembicara talkshow “Success Sharing Export” dalam Bibit Ngora (Ngopi Sarosna) yang merupakan rangkaian Road To West Java Festival 2023 di Gedung Sate Bandung, Sabtu (8/10/2022).

“Sejak pandemi COVID-19, pintu bagi pelaku UMKM untuk mengeskpor produknya semakin lebar. Ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk semangat lagi mempersiapkan diri,” ucap Budi.

Budi berbagi pengalaman sekaligus resep untuk pelaku UMKM lain untuk memaksimalkan peluang ekspor. Pertama, pelaku UMKM harus punya inisiatif yang tinggi dalam membaca kelebihan dan kekurangan produknya.

MT Farm, misalnya, mencari negara-negara yang berminat dengan produk kuliner yakni rendang domba dan rendang sapi. Setelah menemukan negara-negara yang gemar dengan produknya, MT Farm menelusuri aspek-aspek legalitas.

Baca Juga :  Jasa Raharja Tasikmalaya Melaksanakan Kegiatan Operasi Khusus (Opsus) Secara Terpadu Bersama Institusi Terkait

“Bukan hanya semacam produk kita diminati atau tidak, ada permintaan atau tidak. Produk kita ini dikirim keluar negeri. Masalah legalitas itu penting,” ucap Budi.

Budi tidak menampik bahwa aspek legalitas selalu menjadi problem pelaku UMKM, khususnya di Jabar. Untuk menuntaskan problem itu, pelaku UMKM harus berkolaborasi dan membangun komunikasi dengan pemerintah.

Dukungan pemerintah, menurut Budi, amat krusial dalam mengekspor produk. Selain aspek legalitas, pelaku UMKM akan dapat dukungan pembiayaan sekaligus peningkatan kualitas produk, terutama soal pengemasan.

Berita Terkait

Program Sauyunan, Dekranasda Kota Bandung Lindungi Pelaku UMKM dengan BPJS Ketenagakerjaan
UPI Hadirkan Inovasi Smart Farming Tanpa Internet untuk Petani Kopi
Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang
KAI Daop 2 Bandung: 5 Stasiun dengan Volume Pelayanan Naik/Turun Penumpang Jarak Jauh Tertinggi pada Libur Panjang
Tim SAR Gabungan Evakuasi Pendaki Gunung Cakrabuana
Tercatat 109 ribu Pelanggan Gunakan Kereta Api di Daop 2 Bandung Pada Libur Panjang Maulid Nabi
Apresiasi Kesenian Wayang Golek, Erwin: Pemuda Kelurahan Manjahlega Sangat Cinta Budaya
RS Paru Rotinsulu Sukses Tangani Kasus BTKV Tumor Trakea Pertama di Bandung

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 12:48 WIB

Program Sauyunan, Dekranasda Kota Bandung Lindungi Pelaku UMKM dengan BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 16 September 2025 - 09:42 WIB

Wali Kota Bandung tak Pernah Sebut Gaji Anggota DPRD Rp90 Juta

Minggu, 7 September 2025 - 13:05 WIB

Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

Minggu, 7 September 2025 - 12:58 WIB

KAI Daop 2 Bandung: 5 Stasiun dengan Volume Pelayanan Naik/Turun Penumpang Jarak Jauh Tertinggi pada Libur Panjang

Sabtu, 6 September 2025 - 14:27 WIB

Bupati Sumedang Resmikan Gedung ‘Taj Mahal Ulama’ Di Cimanggung

Sabtu, 6 September 2025 - 05:33 WIB

Apresiasi Kesenian Wayang Golek, Erwin: Pemuda Kelurahan Manjahlega Sangat Cinta Budaya

Jumat, 5 September 2025 - 14:29 WIB

Meneladani Jejak KH Subki Ma’mun

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:27 WIB

RS Paru Rotinsulu Sukses Tangani Kasus BTKV Tumor Trakea Pertama di Bandung

Berita Terbaru

Berita Daerah

Wali Kota Bandung tak Pernah Sebut Gaji Anggota DPRD Rp90 Juta

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:42 WIB

Berita Ekonomi

UPI Hadirkan Inovasi Smart Farming Tanpa Internet untuk Petani Kopi

Senin, 15 Sep 2025 - 12:45 WIB

Berita Daerah

Ingat! Kota Bandung Berpotensi Terdampak Gempa Sesar Lembang

Minggu, 7 Sep 2025 - 13:05 WIB