Lebih lanjut, ia mencontohkan bahwa tema kreativitas mahasiswa tahun ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, termasuk isu lingkungan seperti pengelolaan sampah di Kota Bandung. “Ada mahasiswa yang mengembangkan teknologi pengolahan dan pembakaran sampah. Ini menunjukkan bahwa ide bisa lahir dari masalah nyata di sekitar mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Bisnis UPI, Prof. Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendikti Saintek dan Belmawa yang menunjuk UPI sebagai co-host pelaksanaan PKP2PKM. “Kegiatan ini memberikan semangat baru bagi mahasiswa kami untuk terus berprestasi. Kami juga menyiapkan 42 dosen muda sebagai pendamping selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Yudi menambahkan, UPI telah menyiapkan program pembinaan berkelanjutan guna memperkuat talenta mahasiswa di berbagai fakultas dan kampus daerah. “Kami sudah menyusun program pendampingan satu tahun ke depan untuk menyiapkan mahasiswa UPI agar lebih siap bersaing di tingkat nasional,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari Makassar, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan kesiapan kampusnya sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38. “Kami berterima kasih atas kepercayaan Kemendikti Saintek kepada Unhas. Persiapan telah berjalan, dan kami siap menyambut lebih dari 2.000 mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Jamaluddin menegaskan, Pimnas bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi bagi mahasiswa untuk berbagi ide dan solusi inovatif. “Kami ingin Unhas menjadi wadah bagi talenta muda Indonesia untuk menampilkan karya terbaik yang berdampak bagi masyarakat,” katanya.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya

















