SUMEDANG — Kabupaten Sumedang menjadi tujuan studi tiru mengenai aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Hal itu terbukti dengan banyaknya kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan pembelajaran terkait penanganan stunting, salah satunya ialaj Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah yang menyambangi Sumedang, Kamis (1/12/2022).
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengungkapkan, dirinya terkesan dengan strategi penurunan stunting yang dipaparkan oleh Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Begitu pemaparan, saya langsung didukung oleh teman-teman bahwa kami harus berkunjung ke Sumedang,” ungkapnya di Command Center Sumedang.
Badrun berharap melalui kunjungan tersebut, program atau strategi yang ada di Kabupaten Sumedang bisa di terapkan di daerahnya.
“Apalagi penurunan stunting ini merupakan program nasional, bahkan Presiden menargetkan di tahun 2024 presentasenya 14 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan menyambut baik terkait kunjungan tersebut.
“Pemda Sumedang dengan senang hati memberikan informasi yang dibutuhkan dengan tetap menerima dan menampung masukan dari Bapak dan Ibu sekalian sehingga dapat kami jadikan bahan evaluasi juga,” ucap Wabup Erwan.
Wabup juga menyebutkan, bulan Agustus 2022 yang lalu Sumedang dianugerahi penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik se-Provinsi Jawa Barat dalam menangani stunting yang digelar oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
“Aplikasi Simpati menjadi salah satu katalisator dalam pencegahan stunting, mulai dari pencatatan data ibu hamil hingga pemberian gizi untuk anak,” terangnya.