Inilah 5 strategi atasi Penyakit Mulut dan Kuku

- Publisher

Jumat, 18 November 2022 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Indonesia berupaya menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) secara maksimal, dengan menerapkan lima langkah utama sebagai strategi kebijakan multilevel.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran wabah dan melindungi perbatasan antar kota dalam negeri maupun antar negara.

Koordinator Tim Pakar Satgas PMK, Prof. Wiku Adisasmito menerangkan, lima strategi dalam penanganan PMK adalah dengan penerapan biosecurity yang ketat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dilakukan dengan melakukan desinfeksi atau dekontaminasi hewan, area, peralatan, dan manusia dari dan keluar peternakan, serta mengawasi akses pada kawasan rawan PMK.

Baca Juga :  Ahli Waris Korban Laka Lantas Tertemper Kereta Api Di Km.173+8/9 Jalur Hulu KS Haur Pugur, Kabupaten Bandung Terima Santunan

Kemudian pengobatan bagi hewan ternak yang telah terinfeksi PMK. Pemulihan menggunakan obat-obatan dan vitamin untuk mengobati gejala klinis yang muncul, serta meningkatkan kekebalan dan stamina ternak.

“Pengujian menjadi langkah selanjutnya dari strategi penanganan PMK,” ujar Wiku dalan keterangan persnya, Senin (26/9/2022).

Untuk mengkonfirmasi virus PMK pada ternak, menurutnya
diperlukan alat pendeteksi dan pengujian menggunakan teknologi RT-PCR, yang dilakukan di laboratorium Kementerian Pertanian.

Baca Juga :  Jasa Raharja Bandung Bersama Mitra Terkait Bersinergi Sosialisasi Layanan Samsat di Kecamatan Sukasari

Melakukan vaksinasi terhadap hewan sambung dia, merupakan langkah berikutnya untuk pencegahan melalui sistem kekebalan hewan. Vaksinasi PMK diprioritaskan bagi ternak sehat dalam zona merah dan zona kuning.

“Pada wilayah zona hijau, diberlakukan strategi biosecurity agar kawasan tersebut bisa terus bebas PMK tanpa vaksinasi,” ucapnya.

Wiku menyebut pemotongan pada hewan terpapar PMK, merupakan langkah kelima dalam pencegahan penyakit infeksi tersebut.

Berita Terkait

Kepala Jasa Raharja Bogor Kunjungi Kantor Samsat Wilayah Kerja, Bahas Pemutihan Pajak Jawa Barat
Jasa Raharja Turut Dalam Sosialisasi Program Relaksasi Pemutihan Denda PKB dan Denda SWDKLLJ
Jasa Raharja Sukabumi Bersama Dengan Mitra Kerja Laksanakan Kegiatan Survey Daerah Perlintasan Kereta
Bantuan Tanggap Darurat Bencana Gempa Kertasari Wujud Kepedulian Jasa Raharja Melalui Program TJSL
Insan Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi LakukanSosialisasi Pemutihan Pajak
Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung Barat Sosialisasi Pemutihan Denda Pajak PKB dan SWDKLLJ di Kota Baru
Jasa Raharja Cabang Jawa Barat Menghadiri Rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat
Ajak Guru Berperan Aktif Dalam KeselamatanBerlalu Lintas, Jasa Raharja Gelar PPKL (PengajarPeduli Keselamatan Lalu Lintas) di SMA Mekar Arum Kabupaten Bandung
Tag :