Prima pun menyebutkan total sampah yang dibersihkan dari areal Masjid Al Jabbar sebanyak 1,9 ton yang terdiri dari berbagai jenis, dan yang terbanyak adalah plastik, dan yang berhasil dipilah untuk diolah lebih dari 200 kilogram.
“Gerakan pemilahan sampah ini sebagai tanggung jawab kita bersama, di manapun” tegas Prima.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung juga turut menbantu kebersihan Masjid Al Jabbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi menerjunkan tim untuk membersihkan sampah di areal Al Jabbar.
“Meskipun pengelolaaan Al Jabbar kewenangan Pemprov Jabar, tetapi karena ini masalah bersama dan berada di wilayah Kota Bandung, kita terjunkan juga tim dari kita,” sebutnya.
*Pembersihan karpet*
Kepala Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono menambahkan, selama sepekan sejak peresmian, karpet Masjid Raya Al Jabbar akan dibersihkan, sehingga ada pengaturan sesi kunjungan.
“Untuk warga yang akan berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar mulai tanggal 2 – 7 Januari 2023 ada pengaturan kunjungan dengan dibagi dalam tiga sesi waktu,” jelas Bambang.
Pembatasan untuk tidak berkunjung ke dalam masjid karena ada pemeliharaan terutama untuk membersihkan karpet dan demi kenyamanan bersama.
Ia berpesan agar pengunjung tidak lupa untuk tetap menjaga kebersihan agar lingkungan masjid tetap terjaga keindahannya.
Waktu pembatasan kunjungan untuk tidak memasuki areal dalam masjid, yakni:
Sesi I: Pukul 08.00 – 11.00 WIB
Sesi Il: Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Sesi lIl: Pukul 22.00 – 03.00 WIB
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya