BANDUNG — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Hal itu disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikti Saintek, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., saat menutup Program Kompetisi Pembinaan dan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKP2PKM) di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Minggu (26/10).
Menurut Beny, kreativitas mahasiswa merupakan salah satu indikator kemajuan perguruan tinggi. Karena itu, pembinaan dan pendampingan harus menjadi komitmen bersama. “Kami ingin mahasiswa semakin kreatif. PKM ini merupakan luaran dari pembinaan perguruan tinggi. Jadi kampus diharapkan mempersiapkan mahasiswanya dengan baik agar hasilnya semakin berkualitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kemendikti Saintek setiap tahun memberikan penghargaan tidak hanya kepada mahasiswa berprestasi, tetapi juga kepada perguruan tinggi yang aktif melakukan pembinaan. “Kreativitas mahasiswa tidak tumbuh begitu saja. Kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong lahirnya ide-ide inovatif,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beny menjelaskan, sejumlah karya mahasiswa kini mulai diperkenalkan kepada dunia industri melalui pameran dan kolaborasi lintas sektor. “Dalam ajang seperti Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia di Bandung, kami mengundang industri untuk melihat langsung karya para juara PKM. Harapannya, ide-ide kreatif itu dapat dimanfaatkan dunia industri maupun pemerintah,” ujarnya.
Penulis : Adi
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya

















