Suhu Terdingin di Kawasan Bandung Capai 15 Derajat Celsius: Fenomena Bediding Berdasarkan Data BMKG

- Publisher

Minggu, 14 Juli 2024 - 05:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot

Screenshot

BANDUNG – Suhu terdingin yang mencapai 15 derajat Celsius telah tercatat di kawasan Bandung pada malam hari, menurut data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung. Fenomena yang dikenal sebagai “bediding” ini membawa dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa fenomena bediding ini terjadi karena beberapa faktor meteorologis. “Salah satu penyebab utama adalah aliran udara dingin dari Australia yang mencapai wilayah Jawa Barat. Aliran udara ini membawa massa udara dingin yang menyebabkan penurunan suhu signifikan di kawasan Bandung,” ujar Teguh Rahayu.

Baca Juga :  PT INTI (Persero) Tutup Q-1 dengan Tren Kurva Positif serta Perolehan Proyek Strategis

Lebih lanjut, Teguh menambahkan bahwa posisi geografis Bandung yang berada di dataran tinggi turut mempengaruhi suhu udara. Pada malam hari, permukaan tanah melepaskan panas dengan cepat, sehingga suhu turun lebih drastis dibandingkan dengan daerah yang berada di dataran rendah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penurunan suhu ini telah menyebabkan berbagai reaksi dari masyarakat Bandung. Banyak warga yang merasa kedinginan dan harus menggunakan pakaian tebal, bahkan di dalam rumah. Penggunaan alat pemanas dan selimut ekstra juga meningkat tajam.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Luncurkan Asset Award Jawa Barat 2023

Petani di sekitar Bandung juga terpengaruh oleh suhu dingin ini. Menurut Teguh Rahayu, suhu rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan produktivitas hasil pertanian. “Kami mengimbau para petani untuk melindungi tanaman mereka dengan penutup atau menggunakan teknologi yang dapat mengurangi dampak negatif dari suhu rendah,” kata Teguh.

Penulis : Adi

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung
INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih
Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba Inisiasi OJK Mulai Tunjukkan Hasil
KAI Daop 2 Bandung Pastikan Penugasan PSO Berjalan dengan Prinsip Good Corporate Governance
Peringati Hari Pahlawan, Daop 2 Bandung Persembahkan Musikalisasi Monolog Merah Putih
KA Walahar Anjlok, KAI Commuter fokuskan evakuasi kereta
PON XXI ACEH-SUMUT 2024, Arlen Verta Ramadhan Raih Emas Pertama untuk Jabar
Bey Machmudin Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 07:30 WIB

INTI Group Siap Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025 dengan Solusi Teknologi Canggih

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:45 WIB

Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru, Dirut Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:04 WIB

Terlibat Aktif dalam Posko Terpadu Angkutan Nataru 2024, Dewi Aryani Suzana Sampaikan Peran Krusial Jasa Raharja

Rabu, 18 Desember 2024 - 06:30 WIB

Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:40 WIB

Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Pengamanan Nataru dalam Rakor Lintas Sektoral

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:41 WIB

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Retrospeksi untuk Sampaikan Pesan Keselamatan dan Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:33 WIB

Matangkan Strategi Pengamanan Nataru, Jasa Raharja Hadiri Tactical Floor Game Bersama 6 Polda

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pastikan Kesiapan Pelayanan Nataru, Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

PTDI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Alam Sukabumi

Selasa, 24 Des 2024 - 17:47 WIB