BANDUNG — Delegasi Pemerintah Kota Subang Jaya, Malaysia menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jumat (03/03). Salah satu aspek yang menjadi daya tarik Kota Bandung di mata Pemerintah Subang Jaya adalah pengembangan produk UMKM.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Selangor Malaysia, Dato’ Johari Bin Anyar. Sebelum menjadi wakil gubernur, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota, Subang Jaya. Selama tiga hari berada di Kota Bandung. Menurutnya, Kota Bandung merupakan kota kreatif yang mampu membangun ekonomi masyarakatnya.
“Saya juga ingin Subang Jaya mempelajari dan menjadikan Kota Bandung sebagai contoh. Kota ini adalah salah satu aspek yang saya inginkan, sehingga kita bisa membangunkan aspek kebiasaan dan usaha masyarakat lebih baik,” ujar Johari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, perekonomian di Subang Jaya didominasi dari aspek perdagangan dan pariwisata, salah satunya Sunway Lagoon yang cukup terkenal di sana.
“Jika dibandingkan dengan Petaling Jaya, Subang Jaya memang memiliki luas yang lebih besar. Malam hari penduduknya bisa mencapai 1,2 juta. Siang itu bahkan bisa tiga kali lipatnya. Jadi, kota ini memang padat, harus dioptimalkan potensinya,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, saat pandemi melanda justru memberikan hikmah tersendiri bagi perekonomian Kota Bandung.
“Pada saat pandemi pertumbuhan ekonomi kita minus 2,26 persen atau setara Rp1 triliun. Namun, di tahun 2021 ekonomi kita bertumbuh 3,78 persen. Bahkan di 2022 tumbuh hingga 5,41 persen. Ini semua karena para UMKM kreatif,” aku Yana.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya