Sosok Bung Karno Bagi Ridwan Kamil

- Publisher

Minggu, 25 Juni 2023 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Juni, telah ditetapkan menjadi peringatan Bulan Bung Karno, karena memuat beberapa tanggal penting akan sosok Proklamator Indonesia ini.

Pertama, beliau lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Kemudian wafat pada 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta di usia 69 tahun. Lalu Pancasila yang diprakarsainya juga dilahirkan pada 1 Juni, merujuk hasil sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).

Lahir dengan nama Kusno, dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Seiring berjalannya waktu, ketika berusia enam tahun dan sering sakit-sakitan. Orangtuanya akhirnya memutuskan mengubah namanya menjadi Soekarno. Mulai dari sini, menjadi momentum titik balik hingga akhirnya Bung Karno diakui oleh seluruh dunia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terang-terangan mengakui mengagumi sosok Soekarno, karena menurutnya layak menjadi suri tauladan bagi anak bangsa dalam membangun Indonesia. Sepak terjangnya melawan kependudukan penjajah secara diplomatis membuahkan hasil, dimana pada 17 Agustus 1945 Indonesia dinyatakan merdeka dan diakui oleh dunia.

Baca Juga :  Jasa Raharja Gelar Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendaradi Nagreg Kabupaten Bandung

“Bung Karno adalah bapak bangsa, teladan bangsa. Saya adalah orang yang sangat mengagumi sosoknya. Orang pintar, cerdas, bapak bangsa, proklamator, lulusan ITB juga,” ujar Emil di Gedung Sate baru-baru ini.

Melalui kekaguman ini pula Emil berinisiatif membangun patung Soekarno di situs Penjara Banceuy, Jalan ABC, kala menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2015 silam. Patung yang menggambarkan Bung Karno tengah duduk sembari memegang sebuah buku dan pena menunjukkan, dinginnya dinding penjara tidak menciutkan nyalinya untuk berjuang melawan penjajah.

Penulis : Ton

Editor : Maura Dzakiya

Berita Terkait

Pemkot Bandung Bertekad Percepatan Penanganan Penumpukan Sampah
KDM: Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025
Sekda Jabar: Sikap Pahlawan yang Tidak Berebut Jabatan Patut Diteladani
Gubernur Jabar : Hargai Petani sebagai Pahlawan Pangan dengan Upah yang Layak
KDM: Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
Pemprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar
Disebut sebagai Content Creator, KDM Klaim Pilih Fokus Bangun Jabar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:50 WIB

Jawaban bagi Generasi Muda! Podomoro Park dan PT Shimizu Pembangunan Pratama Gandeng 6 Bank Nasional Hadirkan Hunian Terjangkau Berstandar Kelas Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 14:53 WIB

KAI Dan KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Jadwal Commuter Line Walahar Per 1 Desember 2025

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Diskon 20 Persen di Bulan November, KCIC Catat Rata-Rata Rombongan Per Hari Naik Dua Kali Lipat

Senin, 10 November 2025 - 19:21 WIB

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Minggu, 9 November 2025 - 10:37 WIB

West Java Festival 2025 Suguhkan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sunda

Sabtu, 8 November 2025 - 08:52 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Kolaborasi Hadirkan “Kereta Petani dan Pedagang” untuk Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Bahas Modernisasi Jalur Kereta Jakarta-Bandung Target Waktu Tempuh 1,5 Jam

Jumat, 7 November 2025 - 18:41 WIB

Gubernur Jabar Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam

Berita Terbaru

Olivia Yuliana (tengah) bersama kerabat dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Bisnis, Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK, Dr. Dian Budiana, M.Pd.,

Berita Nasional

UPI Bebaskan UKT Mahasiswi Korban Banjir Bandang Sumatera Barat 

Selasa, 2 Des 2025 - 08:26 WIB