Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan, Bio Farma Group Komitmen Dukung Kemandirian Farmasi Nasional

- Publisher

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menerima penghargaan.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menerima penghargaan.

JAKARTA — Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma dan anak usahanya Kimia Farma serta Indofarma meraih penghargaan kategori Industri Farmasi yang Memproduksi Bahan Baku Obat Kimia, Natural, Produk Biologi, dan Zat Aktif Vaksin dan Serum dengan Bahan Baku Dalam Negeri pada kegiatan Forum Hilirisasi dan Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Bio Farma dianugerahi sertifikat penghargaan sebagai Industri Farmasi yang Memproduksi dan Memformulasi Produk Biologi dan Zat Aktif Vaksin. Kimia Farma mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai industri farmasi dengan item paling banyak menggunakan Bahan Baku Obat (BBO) produksi dalam negeri, sementara Indofarma mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Industri Farmasi yang Menggunakan Bahan Baku Obat (Active Pharmaceutical Ingredient) PARACETAMOL Produksi Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga :  Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap, PLN Siap Dorong Ekonomi dengan Listrik Andal

Forum Hilirisasi dan Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi yang bertempat di Hotel Borobudur Jakarta ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Menkes menyampaikan bahwa dalam rangka mendorong pembangunan industri farmasi dan alat kesehatan secara hulu dan hilir, perlu membangun ekosistem, melakukan pemetaan masalah, perizinan, transparansi data, regulasi yang memaksa dan insentif sehingga dapat meningkatkan minat industri berinvestasi dalam memproduksi bahan baku obat dan alat kesehatan. Hal ini sebagai upaya mewujudkan kemandirian kefarmasian dan alat kesehatan, meningkatkan layanan masyarakat dan Indonesia lebih siap dalam menghadapi tantangan pandemi berikutnya.

Berikan Komentarmu

Penulis : Adi

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Perubahan Iklim Picu Peningkatan Kejadian Bencana
Hari Ketiga Gapeka 2023 KAI Commuter Wilayah II Bandung Operasikan 58 Perjalanan Commuter Line
Forkopimda Sumedang Temui Konjen RI di Cina, Bahas Strategi Menarik Investor
Libur Panjang, Penumpang KA Daop 2 Bandung Meningkat 45 Persen
Bupati Sumedang Ajak CEO Aiwood Cabinetry dari Cina Investasi di Sumedang
Hari Pertama GAPEKA 2023 KAI Commuter Wilayah II Bandung Layani 53.199 Penumpang
Pemkab Sumedang Buka Peluang Kerja Sama dengan Produsen Mobil Cina
KAI Commuter Wilayah II Bandung Berlakukan Jadwal Gapeka terbaru 01 Juni 2023

Berita Terkait

Minggu, 4 Juni 2023 - 19:49 WIB

Perubahan Iklim Picu Peningkatan Kejadian Bencana

Minggu, 4 Juni 2023 - 15:46 WIB

Hari Ketiga Gapeka 2023 KAI Commuter Wilayah II Bandung Operasikan 58 Perjalanan Commuter Line

Minggu, 4 Juni 2023 - 15:40 WIB

Plh Wali Kota Bandung: Sekarang! Saatnya Mengubah Pola Pengelolaan Sampah

Minggu, 4 Juni 2023 - 15:33 WIB

Enggan Bersaing Dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Uu Ruzhanul Ulum Pilih Jadi Caleg DPR RI

Minggu, 4 Juni 2023 - 10:17 WIB

Car Free Day Kota Bandung Kembali Digelar, Masyarakat Sambut Antusias

Minggu, 4 Juni 2023 - 10:02 WIB

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Harap Pemprov Tambah Alokasi Anggran Perbaikan Jalan

Sabtu, 3 Juni 2023 - 18:55 WIB

Legislator Jabar Dorong Pemprov Selamatkan Aset yang Dikuasai Oknum

Sabtu, 3 Juni 2023 - 15:49 WIB

HARI JADI KABUPATEN BOGOR: Ridwan Kamil Apresiasi Kemajuan di Berbagai Bidang

Berita Terbaru

Berita Nasional

Perubahan Iklim Picu Peningkatan Kejadian Bencana

Minggu, 4 Jun 2023 - 19:49 WIB