BANDUNG – Tugas berat harus dijalani Ridwan Kamil, pasca menerima mandat menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu, usai memutuskan menjadi kader.
Dinilai Pengamat Politik Firman Manan, menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat bagi Emil. Sebab, mendongkrak suara Partai Golkar baik di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta bukanlah perkara mudah. Meski secara personal, popularitasnya sangat menjanjikan.
Menurutnya, Gubernur Jawa Berat ini harus bekerja ekstra keras untuk menggiring suara masyarakat, agar mau berpaling ke Golkar. Meninggalkan partai besar lainnya seperti PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS yang begitu dominan di tiga provinsi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin Ketum Golkar (Airlangga Hartarto) sudah menugaskan Kang Emil supaya bisa mengonsolidasikan suara tidak hanya di Jawa Barat, bahkan Banten dan DKI. Menurut saya itu tugas berat, karena misalnya di Jawa Barat sekalipun. Tingkat elektabilitas Kang Emil sangat tinggi sebagai calon gubernur. Tapi Partai Golkar elektabilitasnya masih dibawah PDIP, Gerinda, PKS. Artinya Kang Emil punya PR, bagaimana supaya dukungan individu terhadap Ridwan Kamil itu linier dengan dukungan ke Golkar,” ujarnya di Hotel Savoy Homann, Kamis 8 Juni 2023.
Bila sukses melaksanakan tugas tersebut kata Firman, kans Emil akan kian terbuka lebar. Tidak hanya di Pilgub Jabar, tetapi juga DKI Jakarta, bahkan di kontestasi Pemilu skala nasional yakni pemilihan presiden dan wakil (Pilpres). Sebab, nilai tawarnya sebagai kader akan lebih meningkat.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya