Pemkot Bandung Bertekad Percepatan Penanganan Penumpukan Sampah

- Publisher

Sabtu, 15 November 2025 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus mempercepat penanganan tumpukan sampah yang masih mengganggu sejumlah titik di kota. Salah satunya di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Sederhana.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan juga telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mempercepat proses hingga tuntas dalam dua hari.

Hal itu terungkap saat Farhan meninjau TPS Sederhana, Jumat, 14 November 2025. Ia sempat berdialog dengan petugas dan pejabat terkait.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mudah-mudahan ini tiga hari. Karunya warga. Tapi kalau bisa dua hari, Pak Kadis. Bisa? Dua hari ya? Warga saksi ya. Tepuk tangan untuk Pak Kadis, luar biasa,” ujar Farhan disambut tepuk tangan dari warga dan petugas di lapangan.

Baca Juga :  Tingkatkan Visibilitas Kendaraan di Jalan Tol, PT Jasa Raharja dan PT Jasa Marga Pasang Stiker Reflektor di Kendaraan Angkutan Barang

Farhan kemudian memberikan semangat kepada petugas operasional lapangan dan meminta seluruh armada bergerak optimal untuk memastikan penanganan tuntas sebelum akhir pekan.

“Selamat bekerja petugas, luar biasa. Hatur nuhun sadayana,” ucapnya.

Wali Kota juga menjelaskan strategi baru yang diterapkan terkait penataan ulang sistem antrian truk sampah.

Baca Juga :  Bey Machmudin Cek Progres Perbaikan Jalan Tegalgubug - Arjawinangun

Farhan menyampaikan, permasalahan utama bukan pada kekurangan ritase armada, melainkan karena antrean yang terlalu menumpuk pada satu jalur masuk TPA.

“Dulu antrian hanya satu jalur, sehingga panjang sekali. Sekarang kita pecah jadi beberapa antrean dalam unit-unit kecil. Dengan sistem baru, antrean bisa jauh lebih cepat dan lebih banyak per hari,” jelas Farhan.

Dengan pengaturan baru tersebut, kapasitas antrean meningkat signifikan. Jika sebelumnya hanya sekitar 40 truk besar yang bisa masuk, kini bisa mencapai sekitar 70 truk per hari.

Penulis : Adi

Editor : Shireni

Berita Terkait

KDM: Pembangunan Infrastruktur Jabar Terus Digenjot Jelang Akhir 2025
Sekda Jabar: Sikap Pahlawan yang Tidak Berebut Jabatan Patut Diteladani
Gubernur Jabar : Hargai Petani sebagai Pahlawan Pangan dengan Upah yang Layak
KDM: Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
Pemprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar
Disebut sebagai Content Creator, KDM Klaim Pilih Fokus Bangun Jabar
Pemprov Jabar Siapkan Ambulans Khusus Hingga Rumah Sakit Terapung untuk Hadapi Bencana

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:50 WIB

Jawaban bagi Generasi Muda! Podomoro Park dan PT Shimizu Pembangunan Pratama Gandeng 6 Bank Nasional Hadirkan Hunian Terjangkau Berstandar Kelas Dunia

Rabu, 26 November 2025 - 14:53 WIB

KAI Dan KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Jadwal Commuter Line Walahar Per 1 Desember 2025

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Diskon 20 Persen di Bulan November, KCIC Catat Rata-Rata Rombongan Per Hari Naik Dua Kali Lipat

Senin, 10 November 2025 - 19:21 WIB

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Minggu, 9 November 2025 - 10:37 WIB

West Java Festival 2025 Suguhkan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sunda

Sabtu, 8 November 2025 - 08:52 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Kolaborasi Hadirkan “Kereta Petani dan Pedagang” untuk Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Bahas Modernisasi Jalur Kereta Jakarta-Bandung Target Waktu Tempuh 1,5 Jam

Jumat, 7 November 2025 - 18:41 WIB

Gubernur Jabar Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam

Berita Terbaru

Olivia Yuliana (tengah) bersama kerabat dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Bisnis, Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK, Dr. Dian Budiana, M.Pd.,

Berita Nasional

UPI Bebaskan UKT Mahasiswi Korban Banjir Bandang Sumatera Barat 

Selasa, 2 Des 2025 - 08:26 WIB