Termasuk menunggu sikap Golkar dan PKB, yang diakuinya kini pihaknya tengah menunggu arah kedua partai tersebut, apakah akan bergabung dalam koalisi atau berseberangan dalam Pilpres 2024.
“Kami melakukan penggodokan secara dinamis. Artinya kita lihat, bagaimana leadership-nya, personality, kinerja, prestasinya. Dari situ akan diberikan kepada Ketua Umum (PDI Perjuangan). Ketua Umum juga berdialog dengan banyak tokoh, untuk menyerap pandangan tokoh mengenai cawapres. Didialogkan dengan para ketua umum dan tentu saja dengan Pak Jokowi. Baru nanti diputuskan. Pada akhir ini cawapres berfungsi sebagai konsolidator. Dimatangkan, Golkar belum bergabung, PKB belum bergabung. Ketika Golkar dan PKB (gabung) kan juga bisa. Referensi dari nama. Siapa finalnya akan diputuskan sebagai cawapres nanti konsolidasi. Nanfi akan menentukan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2