BANDUNG – Menjamin kesejahteraan masyarakat, merupakan bagian dari tanggungjawab pemerintah. Demikian pula dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang terus melakukan upaya guna mewujudkannya, salah satunya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Agenda terdekat yang akan dilakukan Disperindag adalah menggelar Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), melibatkan pelaku usaha ekonomi kreatif dari 27 kota/kabupaten di pelataran depan Gedung Sate pada medio Juli mendatang.
Kepal Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, kegiatan tersebut berupa festival yang menyajikan kerajinan inovatif dari pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf), dimana target utamanya adalah pasar luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita dalam waktu dekat akan mengadakan expo. PKJB namanya, di Gedung Sate pertengahan Juli nanti. Jadi itu semacam festival kerajinan ekraf dari 27 kota/kabupaten. Ini tidak lain karena kita melihat potensi ekspor luar biasa,” ujarnya baru-baru ini.
Selain itu, expo ini kata dia juga sebagai stimulus bagi masyarakat bahwa nyatanya produk dalam negeri dari UMKM tidak kalah dengan produk luar. Sebab, sasaran ekonomi kreatif yang tengah dibangun Pemprov Jabar adalah pasar global. Sehingga diharapkan, khalayak dapat merasa bangga dan tidak merasa minder dalam menggunakan produk dari daerah sendiri.
“Ini juga upaya kita, supaya masyarakat mencintai produk dalam negeri. Banyak uang kita yang ke luar. Mudah-mudahan, dengan adanya ini masyarakat bisa mencintai produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah bagus dengan produk luar. Buktinya, produk ini juga tujuannya untuk diekspor ke luar,” ucapnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya