Menyemarakkan Bahasa Sunda: Kolaborasi untuk Mencegah Kepunahan

- Publisher

Senin, 18 Maret 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz dalam Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah di Grand Mercure Setabudi, Bandung, Minggu (17/3).

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz dalam Rakor Revitalisasi Bahasa Daerah di Grand Mercure Setabudi, Bandung, Minggu (17/3).

BANDUNG – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pendidikan kota/kabupaten telah bersatu dalam upaya memerangi ancaman kepunahan bahasa daerah, khususnya Bahasa Sunda. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kunci utama dalam menjaga keberlangsungan bahasa daerah.

“Kita ingin menyamakan persepsi tentang kebijakan, terkait revitalisasi bahasa daerah. Evaluasi dari pengalaman sebelumnya, sehingga tidak ada kegamangan lagi, untuk melaksanakan revitalisasi bahasa daerah. Yang bertanggungjawab melestarikan bahasa daerah, aksara, sastra daerah adalah pemerintah daerah,” ujar Aminudin dalam sambutannya di rapat koordinasi revitalisasi bahasa di Grand Mercure Setiabudi, Bandung, Minggu (17/3).

Baca Juga :  Wagub Uu Ruzhanul Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh Terkait Kenaikan UMP dan UMK 2023 di Jabar

Aminudin Aziz menyoroti urgensi revitalisasi bahasa daerah secara berkala dan bersama-sama oleh pemerintah pusat dan daerah. Melalui rapat koordinasi di Kota Bandung, dia berharap untuk menyamakan persepsi dan memastikan kelancaran implementasi kebijakan revitalisasi bahasa daerah.

Unesco memperingatkan bahwa separuh dari total tujuh ribu bahasa di dunia bisa punah dalam 30 tahun mendatang, termasuk bahasa daerah di Indonesia. Namun, Aminudin optimis bahwa sinergi antara pusat, daerah, dan masyarakat dapat memperlambat proses kepunahan tersebut.

“Kepunahan bahasa daerah adalah keniscayaan. Badan bahasa ingin memperlambat kepunahan itu. Sinergi dari pusat, daerah dan orangtua dalam keyakinan saya, akan memperlambat proses kepunahan itu,” ucapnya.

Penulis : Adi

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Terkait SPMB, Pemkot Bandung Tunggu Regulasi Final
Semangat Kartini Menyala di Kota Bandung dan Perjalanan Panjang Kesetaraan Perempuan
Kota Bandung Gaungkan Inklusivitas di Hari Peduli Autisme
Wagub Jabar Dorong Pemerataan PTS di Seluruh Wilayah
UPI Umumkan Bakal Calon Rektor, Ketua MWA Tegaskan Tahapan Berjalan Transparan dan Profesional
Ramadan FPEB UPI 2025: Momentum Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Jelang Lebaran 2025: PTDI Wujudkan Mudik Aman Bagi Masyarakat
UPI Resmi Buka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 Jalur SNBT

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 05:59 WIB

Cermin Berhias Pun Kini Dilengkapi Fitur AI untuk Menganalisis Masalah Kulit Wajah

Rabu, 23 April 2025 - 10:40 WIB

Wali Kota Bandung Tinjau Jalur BRT, Simulasi dengan Gunakan Sepeda

Jumat, 18 April 2025 - 10:02 WIB

Stasiun Karawang Jadi Primadona Baru Saat Musim Libur

Kamis, 17 April 2025 - 20:45 WIB

Pasar Kreatif Store Bandung Kini Hadir di Paris van Java Mal

Kamis, 17 April 2025 - 17:54 WIB

Pekanbaru jadi pusat ekspansi Ford di Sumatera, hadirkan kendaraan tangguh untuk menjawab kebutuhan medan berat dan dunia usaha

Kamis, 17 April 2025 - 11:42 WIB

Bingung Hitung Tagihan Listrik? Begini Cara Mudahnya!

Rabu, 16 April 2025 - 16:13 WIB

Gubernur Jabar Tunjuk Mardigu dan Helmi Yahya Jadi Komisaris Independen BJB

Selasa, 15 April 2025 - 15:49 WIB

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Berita Terbaru

Berita Daerah

Wali Kota Bandung Tinjau Jalur BRT, Simulasi dengan Gunakan Sepeda

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:40 WIB

Chat Icon