JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Anas, minta proyek perubahan yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, platform kolaboratif Indonesia Digital Services Living Lab, segera dieksekusi. Hal tersebut disampaikan pada pertemuan antara Menteri PANRB dengan Bupati Sumedang di Jakarta. Kamis (10/11).
“Ya saya kira digitalisasi sedang menjadi konsen dari Kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan ide dan gagasan ini akan bisa di praktekan,” ungkap Menteri Anas.
Lebih lanjut dikatakan bahwa proyek perubahan ini adalah bagian dari reformasi birokrasi yang saat ini dikembangkan dengan pendekatan tematik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap ada proyek perubahan yang akan langsung bisa di praktekan. Dan ini bagian dari reformasi birokrasi tematik ya. Kemiskinan, Investasi dan digitalisasi. Mudah-mudahan ini bisa di eksekusi proyek perubahannya,” tegas Anas.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa proyek perubahan ini muncul setelah banyaknya Kabupaten/Kota yang studi banding ke Sumedang.
“Sampai saat ini ada 52 Kabupaten/Kota dan 20 lebih Kementerian/Lembaga/NGO yang studi banding ke Sumedang, tapi khusus untuk Kabupaten/Kota tidak jelas tindak lanjutnya. Sayang kalau formalitas, padahal sumber daya yang dikeluarkan cukup besar. Indonesia Digital Services Living Lab adalah jawabannya. Sebuah platform kolaboratif daerah dan pusat untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam melompatkan Indeks SPBE,” terang Dony.
Seperti diketahui Indeks SPBE Kabupaten Sumedang tahun 2021 mencapai 3,52. Bahkan tahun 2020 menembus 3,81, terbaik pertama tingkat nasional. Capaian tersebut memantik banyak daerah lain studi banding ke Kabupaten Sumedang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya