BANDUNG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis, terjadi peningkatan kasus pengidap sifilis di Indonesia. Bahkan Jawa Barat berada di urutan kedua setelah Papua, dengan 3.864 kasus positif.
Menanggapi masalah ini Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan melakukan screening untuk mendata hingga tingkat kecamatan, agar kasus tersebut tidak terus berkembang.
“Kasus sifilis ini kita melakukan beberapa tindakan, satu kita memerintahkan melakukan screening sampai ke level kecamatan, kepada populasi kunci dan ibu hamil. Sehingga kita harapkan, disitu bisa dianalisa dan potensi untuk penurunannya,” ujarnya di Kantor Bappeda, Kota Bandung, Selasa 6 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari gaya hidup, yang berpotensi besar dapat menularkan penyakit sifilis. Tidak hanya itu, dia turut meminta untuk juga mewaspadai penyakit lain agar tidak ikut tertular.
“Kedua yang terpenting kepada masyarakat, hindari pola gaya hidup yang punya potensi terpapar kepada berbagai penyakit, tidak hanya sifilis. Penyakit berhubungan dengan seksual misalkan dan lain-lain, itu harus diwaspadai dan diimbau untuk selalu jernih dalam berkomunikasi, bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Sehingga diimbau kita lebih mengedepankan kesehatan yang paripurna untuk alat reproduksi juga tingkat spiritualitas sebagai benteng moral dalam menjaga kita,” ucapnya.
Emil menambahkan, guna mengobati pengidap sifilis, pihaknya juga telah melakukan pendistribusian obat ke Puskesmas dalam rangka percepatan. Sehingga diharapkan kasus sifilis dapat berkurang di Jawa Barat.
Penulis : Ton
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 Selanjutnya