BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengembangkan konsep kota cerdas (smart city) dengan berbagai inovasi demi menghadirkan tata kelola kota berbasis digital yang serba cepat, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
Terdapat 6 dimensi Smart City, yaitu Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, Smart Governance, Smart Society, dan Smart Living.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, berbagai inovasi yang ada di Kota Bandung telah mampu menunjang kebutuhan masyarakat juga sistem pemerintahan yang cerdas dan terintegrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah yang cepat tanggap, pelayanan yang transparan juga waktu begitu efisien. Penerapan ini tidak lepas dari teknologi, karena membantu sekali,” ujarnya.
Untuk mendukung implementasi Bandung Smart City Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah menyebarkan internet gratis sampai tingkat rukun warga (RW).
Layanan ini dipasang di sejumlah balai RW, masjid besar kecamatan serta di taman-taman yang tersebar di Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung juga mendorong penggunaan tanda tangan digital bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ataupun kewilayahan agar proses penandatanganan untuk keperluan surat ataupun pengadministrasian lebih efektif dan efisien.
Selain itu penggunaan aplikasi dalam memberikan layanan juga dilakukan dengan memaksimalkan pelayanan. Beberapa jenis pelayanan tersebut antara lain layanan kependudukan, perizinan, dan perpajakan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya