BANDUNG – Seiring dengan perkembangan proses pembangunan infrastruktur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang terus bergulir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dalam waktu dekat sudah dapat beroperasi secara penuh.
Berdasarkan hasil uji coba pada arus mudik lebaran lalu, tidak ada kendala berarti yang terjadi di ruas jalan Tol Cisumdawu. Dia meyakini, saat ini pihak pengelola tol tengah melakukan penyempurnaan agar semakin siap untuk dioperasikan selama 24 jam.
“Cisumdawu belum ada, tapi janjinya dalam waktu dekat karena lebaran sudah di tes, hasilnya baik. Pengecekan terakhir. Dari berita terakhir, sudah enggak ada isu teknis. Hanya marka jalan, lampu. Itu yang belum disempurnakan. Longsor sudah enggak ada. Saya enggak bisa memastikan (kapan dibuka), harusnya dalam hitungan minggu,” ujar Emil di Gedung Sate, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Emil berharap, Tol Cisumdawu tidak lagi mengalami kendala dan dapat segera dibuka operasionalnya, guna mendukung mobilitas dalam percepatan eksploitasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang kini mulai mendapat perhatian publik. Seiring dengan ditetapkannya menjadi bandara embarkasi dan debarkasi bagi jamaah haji dan penerbangan internasional, oleh sejumlah maskapai.
“Jadi seiring dengan jamaah haji bisa kita terbangkan dari Kertajati, juga satu penerbangan Air Asia dari Kualalumpur. Jadi kita berharap secepatnya warga Priangan bisa langsung ke bandara,” ucapnya.
Sementara terkait wacana pemerintah yang berkeinginan Tol Cisumdawu dapat menjadi jalur tambahan menuju Surabaya, Jawa Timur. Emil menilai hal tersebut bisa saja terjadi, karena biaya pembangunan dapat ditekan lantaran tidak diperlukan lagi pembebasan lahan. Sebab, pembangunan jalan layang dapat dilakukan di lahan milik pengelola jalan tol.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya