Guna mendukung perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI
menyiapkan sarana berupa 472 unit lokomotif, 1.872 unit kereta, dan 99 unit KRD.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada tanggal 6 April 2024. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau pada tanggal 14 April 2024,” ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa.
Berbagai fasilitas tambahan KAI hadirkan pada periode Angkutan Lebaran 2024 untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Di antaranya pemberian takjil gratis kepada pelanggan di 21 stasiun besar pada H-10 s.d H-1 Lebaran atau tanggal 31 Maret s.d 9 April 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KAI juga menyiagakan petugas Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 150 orang yang tersebar di 33 stasiun untuk membantu pelanggan secara fleksibel. Serta menambah 591 petugas tenaga kebersihan yang akan memastikan kondisi kereta api dan stasiun senantiasa bersih dan higienis.
“KAI berkomitmen mewujudkan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Sehingga kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik dengan ceria dan penuh makna,” tutup Hadis.
Layanan Berbasis Teknologi Jasa Marga memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H2 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 3
April – 11 April 2024. Sementara itu, untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 10 April – 18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas Jasa Raharja Jabar
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya