“Kami terus mendorong generasi muda Indonesia untuk menjadi tenaga kerja yang siap menghadapi era digital yang semakin
berkembang,” ungkapnya.
Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development, Beatrix Santi Anugrah,
menjelaskan, bahwa Fordigi mempunyai tugas yang sangat krusial di era digital saat
ini karena perlu melakukan akselerasi tranformasi digital dengan tidak hanya sekadar memahami, tapi juga perlu mendalami.
“Indonesia harus menjadi sumber pada proses digitalisasi yang ada di dunia, karena Indonesia memegang peranan yang sangat penting,” kata Beatrix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata. Dia mengatakan, bahwa
program Fordigi Goes to Campus melibatkan BUMN lain untuk mendorong para
milenial agar aktif dalam kegiatan Corporate social responsibility (CSR).
“Semangat mereka bisa berkontribusi kepada lingkungan, kepada masyarakat. Dan
ini hal yang menjadi karakteristik milenial yang kita dorong untuk dilakukan di BUMN
menjadikan kantor-kantor BUMN menjadi lebih milenial friendly,” ujar Tedi.
Kegiatan tersebut juga menggelar panel diskusi yang menghadirkan sejumlah
narasumber, antara lain Kepala Divisi Kelembagaan & Strategi Korporasi Jasa
Raharja Radito Risangadi, IT Division Head PT Taspen Henrisa Yunan Lubis, dan
Prof. Indrabayu, IT Expert yang juga merupakan dosen Unhas. Program Fordigi Goes to Campus yang salah satu kegiatannya yaitu kompetisi hackaton dimana mahasiswa
diajak berinovasi melalui ide ide digital untuk menyelesaikan permasalahan di
daerahnya antara lain yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Jasa Raharja
hadir dengan program TJSL mewujudkan ide ide mahasiswa yang terpilih menjadi
prototype dan kemudian dapat diimplementasikan ke masyarakat.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas Jasa Raharja
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya